Sebut Begal Tidak Punya Tempat di Kota Medan, Menantu Jokowi Memuji Polisi Tembak Mati Begal Sadis

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tribun Medan menginformaskan bahwa Bima Bastian alias Jarot ditembak mati oleh polisi, karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Jarot merupakan salah satu dari empat pelaku begal dan residivis kasus curanmor serta narkotika pada tahun 2019.

Selain itu, Jarot juga jadi pelaku yang melakukan perampokan di sebuah salon Jalan Flamboyan Raya, Simpang Pemda, Kota Medan.

Selain Jarot, polisi juga mengamankan empat orang pelaku lainnya dan satu pelaku penadah.

Para pelaku yakni bernama, Bima Bastian alias Jarot, Ari Wirana alias Ari, Hairil Nazri alias Toeng, Fajar Ari Wibowo alias Cimin dan Muhammad Norman alias Wak Slow.

Baca juga: Menantu Jokowi, Bobby Nasution Apresiasi Polisi Tembak Mati Begal Sadis di Medan

Baca juga: Bobby Nasution Minta Tindakan Tegas, Polisi Langsung Dor Pelaku Begal Motor hingga Tewas

Baca juga: Tak Cuma Gibran Dibilang Anak Ingusan, Panda Nababan Juga Sentil dan Kecewa Pada Bobby Nasution

Sementara, pelaku penadahnya yaitu, Iman Setiawan alias Imam.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, setelah dilakukan penyelidikan, para pelaku ini ternyata sudah sering beraksi di berbagai lokasi di wilayah Kota Medan

Penembakan yang dilakukan polisi itu dipuji oleh menantu Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Aapresiasi yang diberikan Bobby Nasution diunggah di akun Twitternya, @bobbynasution_, pada Minggu (9/7/2023).

Dalam keterangannya, Bobby Nasution mengaku mendapatkan informasi bahwa Kapolrestabes Medan beserta jajarannya telah berhasil menembak mati salah satu pelaku begal sadis yang sangat meresahkan.

BERITA VIDEO: Septic Tank Kamar Kos Meledak Akibat Penghuni Merokok sambil BAB

“Saya baru saja mendapatkan informasi bahwa Kapolrestabes Medan beserta jajarannya telah berhasil menembak mati salah satu pelaku begal sadis yang sangat meresahkan,” tulis Bobby Nasution

Menurut Bobby Nasution, hal itu sangat diapresi olehnya sebab begal dan pelaku kejahatan tidak punya tempat di Kota Medan.

Bobby Nasution kesal dengan para begal yang sangat mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat.

“Hal ini sangat kami apresiasi, karena begal dan pelaku kejahatan tidak punya tempat di Kota Medan karena sangat mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat,” beber Bobby Nasution.

Pernyataan Bobby Nasution pun disetujui oleh netizen.

Pasalnya, tidak jarang netizen kehilangan harta lantaran dirampok begal di Medan.

“Saya mohon Pak untuk begal dan curanmor di medan untuk ditindak tegas. Anak saya motornya dicuri di daerah pancing.. motor dibeli susah-susah mereka ambil tak ada hati maling di medan,” tulis @IkaYolanda28.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News