Pilpres 2024

Partai Semua Umat Jadi Alasan Kevin Wu Memutuskan untuk Bergabung ke PKB: Tidak Ada Duanya

Kevin Wu, Bacaleg DPRD DKI Jakarta memutuskan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena kagum dengan sosok Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Kevin Wu, Bacaleg DPRD DKI Jakarta memutuskan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena kagum dengan sosok Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Foto: Bacaleg PKB untuk DPRD DKI Jakarta Kevin Wu 

WARTAKOTALIVE.COM - Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu terang-terangan menganggumi sosok mantan Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Gus Dur pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Gus Dur juga diterima oleh seluruh kalangan agama yaitu Islam, Protestan, Kristen, Hindu serta Konghuchu.

Gus Dur juga orang yang mencabut Inpres Nomor 14 Tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat.

Hal ini membuat orang beragana Tionghoa bisa merayaka Imlek secara terbuka di Indonesia.

Selain soal agama, Kevin Wu melihat sosok Gus Dur sebagai orang yang berjiwa besar untuk bangsa dan negara.

Gus Dur berani meminta maaf kepada para korban G30 S PKI, baik tahanan politik maupun mereka yang dituding menjadi keluarga komunis.

Kevin Wu yang mengidolakan Gus Dus memutuskan untuk bergabung dengan PKB meski pun tidak lagi dipimpin oleh tokoh muslim Indonesia tersebut.

PKB juga pernah berjaya karena menjadi salah satu partai semua umat dan bisa menentukan arah kebijakan serta penyelenggaraan pemerintah.

"Dengan dukungan dan kekuatan kaum Nahdliyin (Nahdlatul Ulama) dan ruang yang kondusif bagi pelaksanaan 'Amanat Agung', berpartisipasi dalam kancah politik di Indonesia," tuturnya, Senin (10/7/2023).

Kevin Wu menyadari dirinya adalah Bacaleg beragama non muslim dan berani memilih PKB sebagai kendaraan politiknya di Pemilu 2024 mendatang.

Pria kelahiran 24 Agustus 1979 memiliki mimpi besar ketika terpilih sebagai legislatif DPRD DKI Jakarta.

"Saya ingim menjadi faktor penentu kebijakan partai, sehingga dapat mempengaruhi dan jadi bagian dari seluruh sistem pengambilan keputusan," tuturnya.

Keikut-sertaan PKB di Pemilu 2024 ini dinilai sebagai perjuangan ideologis yang artinya menjadikan partai berlambang dunia dan bintang ini konsisten dengan prinsip Nasionalis Religius yang dapat mengakomodir lintas agama.

Dengan demikian, PKB bakal jadi panduan dan arahan tentang masa depan kehidupan bernegara, kebangsaan dan kemasyarakatan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved