Viral Media Sosial

Harap Diperhatikan! Tak Boleh Didebat Lagi, Ini Pentingnya Istri Tak Boleh Pegang Semua Gaji Suami

Aisyah Dahlan Ungkapkan Alasan Pentingnya Istri Tak Boleh Pegang Semua Gaji Suami. Sebab Bukan Bahagia, yang Ada Malah Jadi Bencana di Rumah Tangga

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Youtube @Helmi Yahya Bicara
Ustadzah Aisyah Dahlan dalam Channel Youtube @Helmi Yahya Bicara 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kebiasaan istri memegang semua gaji suami mungkin menjadi pilihan sejumlah pasangan.

Alasannya, istri yang mengetahui kebutuhan rumah tangga, mulai dari urusan dapur, jajan anak, bayar tagihan hingga cicilan bulanan.

Sedangkan suami cukup mencari nafkah sebagai seorang kepala keluarga, karena semuanya bisa dipercayakan kepada sang istri.   

Pendapat tersebut rupanya dibantah oleh Dokter Aisyah Dahlan.

Perempuan yang akrab dipanggil Ustadzah Aisyah Dahlan itu menyatakan pemikiran tersebut tidak benar.

Pilihan untuk menguasai seluruh gaji suami pun dinyatakannya tidak menjamin adanya kebahagian dalam rumah tangga.

Dalam bincang bersama Helmi Yahya yang ditayangkan lewat Channel Youtube @Helmi Yahya Bicara; Aisyah Dahlan menyebutkan ada tiga hal yang harus dikendalikan istri apabila ingin bahagia dalam berumah tangga. 

Pertama keinginan untuk mengontrol atau wanting to control.

Kedua, keinginan untuk diakui keberadaannya atau wanting to approval.

Terakhir, keinginan untuk keamanan diri atau wanting for seccure, mulai dari soal perlindungan, kesejahteraan hingga keuangan.

Baca juga: Asyik Merokok Sambil BAB, Yusuf Kaget Septik Tank Meledak, Tubuhnya Terpental-Kamarnya Penuh Tinja

Baca juga: Penampakan Yusuf, Penghuni Kos di Wajo Pasca Kena Ledakan Septik Tank Waktu Asyik Merokok Sambil BAB

Ustadzah Aisyah Dahlan bersama Helmi Yahya dalam bincang yang ditayangkan lewat Channel Youtube @Helmi Yahya Bicara
Ustadzah Aisyah Dahlan bersama Helmi Yahya dalam bincang yang ditayangkan lewat Channel Youtube @Helmi Yahya Bicara (Youtube @Helmi Yahya Bicara)

"Sebenarnya kan basic dari emosi kita itu kan ada tiga, wanting to control, wanting to approval dan wanting for seccure kan, itu doang basic dari emosi kita," ungkap Aisyah Dahlan.

"Wanting to control, karena kita ingin selalu mengontrol orang, makanya muncul marah," tambahnya.

"Kalau terganggu kontrolnya ya?" tanya Helmi Yahya.

"Iya, kita mau selalu mengontrol, kita mau selalu, 'harusnya ayah gini dong', harusnya kamu gini dong', kan wanting to control itu," jelasnya.

Hal yang harus dijaga istri lainnya adalah keinginan untuk diakui keberadaannya atau wanting to approval.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved