Pembunuhan
Kasus Pembunuhan Pelajar Bogor Noven Mangkrak 4 Tahun, Reza Indragiri: Kecil Kemungkinan Terungkap
Polresta Bogor Kota saat ini sedang berupaya menangkap pelaku pem bunuhan pelajar bernama Noven, sebab sudah 4 tahun mangkrak.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Polresta Bogor Kota kembali membuka lembar peristiwa kasus pembunuhan seorang pelajar di Kota Bogor, yakni Andriana Yubelia Noven Cahya (18) alias Noven yang belum terungkap sejak 2019.
Noven ditusuk saat pulang sekolah ketika dirinya melewati sebuah gang di wilayah Barangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sosok pelaku dan aksi penusukannya pun terekam kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Dari hasil autopsi, korban mengalami luka tusuk di dada kiri sedalam 25 centimeter dengan lebar tiga centimeter.
Entah kenapa polisi selama empat tahun tak mampu menangkap pelaku.
Tidak tanggung-tangung, demi mengungkapkan kasus ini, kepolisian juga membentuk tim khusus untuk mencari titik terang di mana keberadaan pelaku.
Baca juga: Tak Mudah, Polresta Bogor Kota Butuh 4 Tahun untuk Kantongi Terduga Pelaku Pembunuhan Pelajar Noven
Pun secuil petunjuk akan terus diselidiki, agar awan gelap dalam kasus ini dapat terungkap jelas.
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai bahwa apa yang dilakukan oleh pelaku terdapat dua misi yang saat ini sudah diperolehnya, yakni melancarkan aksinya dan melarikan diri.
"Dari sisi pelaku, penurunan clearance rate itu mengindikasikan kian canggihnya pelaku melancarkan misi pertama dan misi kedua kejahatan," kata Reza, Minggu (9/7/2023)
"Misi pertama, merealisasikan visi, dalam hal ini membuat seseorang kehilangan nyawa. Misi kedua, menghindari pertanggungjawaban pidana," sambungnya.
Baca juga: Empat Tahun Mangkrak, Polresta Bogor Kota Tergerak Ungkap Kasus Pembunuhan Pelajar Noven
Reza memberikan catatan penting bahwa dalam kasus pembunuhan, polisi sebetulnya berpacu dengan waktu dalam rentang 2x24 jam.
Itu merupakan waktu yang krusial, bukan tanpa alasan, sebab semakin lama terungkapnya kasus, semakin turun pula kualitas dari barang bukti.
"Masa 2x24 jam adalah waktu paling krusial bagi pengungkapan kasus pembunuhan," ujarnya.
"Jadi, hitung-hitungan di atas kertas, setelah waktu tersebut, prospek terungkapnya kasus akan mengecil karena semakin lama, semakin turun bahkan hilang kualitas barang bukti," imbuhnya.
Baca juga: Rudy Susmanto Minta Hukum Seadil-adilnya Pelaku Pembunuhan Arya Pelajar Bogor yang Tewas Ditebas
Sementara, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan sejak pergantian pucuk kepemimpinan tertinggi kepolisian di Kota Bogor, dirinya berkomitmen untuk mengungkapkan kasus ini.
pembunuhan
Andriana Yubelia Noven Cahya
Noven
Pelajar Bogor
Pakar Psikologi Reza Indragiri Amriel
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prako
Unggahan Terakhir Menantu Sahroni Sebelum Dibunuh, Isyaratkan Kematian? |
![]() |
---|
Polisi Masih Cari Pembunuh Sahroni dan Keluarga, Diduga Hape Korban Hilang |
![]() |
---|
Sahroni dan Keluarganya Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indramayu, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Tetangga Ungkap Sejumlah Kejanggalan 5 Mayat Sekeluarga Dikubur Dalam Satu Lubang di Indramayu |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan 5 Mayat di Indramayu, Ada Bayi Diduga Mati Dibekap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.