Pilpres 2024

Elite PDIP, PPP, Hanura dan Perindo Bertemu Bahas Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 

Keempat parpol itu memang partai yang bekerja sama untuk mendukung Ganjar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Keempat parpol itu memang partai yang bekerja sama untuk mendukung Ganjar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 

Citra yang kurang sedap membuat Anies Baswedan hanya jadi pelengkap dari kontestasi Pilpres 2024.

Berikut ini update terkini tingkat elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.

1. Indonesia Network Election Survey (INES)

Baca juga: Anies Baswedan Ditemani Ulama Jawa Tengah Berdoa di Makam KH Maimoen Zubair dan Para Syuhada

Koordinator Survei Indonesia Network Election Survey (INES), Tri Sasono mengatakan, terdapat empat kandidat yang sangat dimungkinkan memiliki tiket untuk menjadi capres pada Pilpres 2024.

Yaitu, Prabowo Subianto 42,8 persen, Ganjar Pranowo 26,8 persen.

Ada juga nama Airlangga Hartarto dan Anies Baswedan. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 1,2 persen.

Tri Sasono mengungkapkan, hasil sebaran suara pendukung dan pemilih Jokowi di Pilpres 2019, terhadap tingkat elektabilitas keempat tokoh kandidat capres jika pilpres digelar hari ini.

“Prabowo Subianto 38,1 persen, Ganjar Pranowo 30,3 persen, Airlangga Hartarto 20,4 persen, Anies Baswedan 2,8 persen. Sebanyak 8,4 persen yang tidak memilih,” kata Tri Sasono, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Sudah Putuskan Cawapresnya, PKS dan Demokrat Sepakat Mendukung

Sementara itu, hasil sebaran suara pendukung dan pemilih Prabowo Subianto di Pilpres 2019 terhadap tingkat elektabilitas empat kandidat capres, jika pilpres digelar hari ini yaitu, Prabowo Subianto 64,2 persen,Ganjar Pranowo 6,1 persen, Anies Baswedan 10,8 persen, Airlangga Hartarto 8,4 persen, dan tokoh lainnya, sebanyak 10,5 persen tidak memilih.

Menurut Tri Sasono, faktor popularitas (terkenal), akseptabilitas (diterima) dan elektabilitas (dipilih) adalah modal amat sangat penting calon dalam tiap pemilihan (Election).

“Sekalipun berdiri sendiri, ketiga faktor itu terintegrasi jadi satu urutan gradasi dan tak terpisahkan," ujarnya.

"Itulah yang harus diraih para calon. Itu proses yang tak boleh ditinggalkan, artinya wajib dilakukan oleh para calon,” imbuhnya.

Baca juga: 16 Juli Partai Nasdem Akan Gelar Agenda Akbar dengan Anies Baswedan, Bakal Umumkan Cawapres?

Dalam hal popularitas di pikiran masyarakat Prabowo Subianto di kenal oleh 97,4 persen responden, Kemudian Ganjar Pranowo 78,8 persen, Anies Baswedan 76,9 persen dan Airlangga Hartarto 49,8 persen.

Karena itu Bagi setiap calon presiden yang melalukan sosialisasi, tahap akseptabilitas menjadi moment crucial (paling penting) bagi kesuksesan calon.

Lebih lanjut dia menjelaskan, akseptabilitas merupakan kemampuan untuk menerima atau merespons intervensi atau perlakuan tertentu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved