Pilpres 2024

Tingkat Elektabilitas Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024 Posisi Teratas, Survey INES: 42,8 Persen

Koordinator INES, Tri Sasono akui, tingkat elektabilitas tokoh bakal capres dari hasil simulasi, nama Prabowo Subianto jadi yang paling teratas.

Editor: PanjiBaskhara
dok Prabowo Subianto via Kompas.com
Indonesia Network Election Survey (INES) merilis hasil survei terhadap dinamika politik nasional jelang pemilu 2024, dan hasilnya menurut Koordinator INES, Tri Sasono, jika tingkat elektabilitas tokoh bakal capres dari hasil simulasi, nama Prabowo Subianto jadi yang paling teratas. Foto: Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto 

WARTAKOTALIVE.COM - Indonesia Network Election Survey (INES) merilis hasil survei terhadap dinamika politik nasional jelang pemilu 2024.

Survei INES mengenai Pemilu 2024 itu, dilakukan periode 18-30 Juni 2023.

Survei INES itu menunjukkan ada peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto, seiring mendekatnya gelaran Pemilu.

Koordinator INES, Tri Sasono akui, tingkat elektabilitas tokoh bakal capres dari hasil simulasi, nama Prabowo Subianto jadi yang paling teratas.

"Prabowo Subianto 42,8 persen, Ganjar Pranowo 26,8 persen, Airlangga Hartarto 19,3 persen, Anies Baswedan 9,9 persen dan tidak memilih sebanyak 1,2 persen," kata Tri dalam siaran persnya, Rabu, (5/7/2023).

Tri Sasono mengungkap, peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto dipicu banyaknya suara pendukung Jokowi di pilpres 2019, yang memilih Ketua Umum Gerindra itu di Pemilu 2024.

"Prabowo Subianto 38,1 persen, Ganjar Pranowo 30,3 persen, Airlangga Hartarto 20,4 persen, Anies Baswedan 2,8 persen. Sebanyak 8,4 persen yang tidak memilih" katanya Tri Sasono.

Selain itu, elektabilitas Prabowo juga ditunjang dari pemilih loyal yang tetap mendukungnya di Pemilu 2024 mendatang.

Kata Tri sasono faktor popularitas (terkenal), akseptabilitas (diterima) dan elektabilitas (dipilih) adalah modal amat sangat penting calon dalam tiap pemilihan (Election).

"Sekalipun berdiri sendiri, ketiga faktor itu terintegrasi jadi satu urutan gradasi nan tak terpisahkan. Itulah yang harus diraih para calon. Itu proses yang tak boleh ditinggalkan, artinya wajib dilakukan oleh para calon" ujar Tri Sasono.

Menanggapi hasil survei INES, Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman Samarinda (Kalimantan Timur), Budiman mengatakan naiknya elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024.

Hal itu dikarenakan Ketua Umum Gerindra itu tetap tenang meskipun sering diterpa isu yang kurang baik.

Bahkan kata Budiman, Prabowo Subianto tetap menunjukkan wibawanya sebagai tokoh nasional dan juga sebagai capres.

"Saya melihat unggulnya elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres karena Prabowo tetap meski sering diterpa isu negatif. Tetap menunjukkan sebagai tokoh nasional,” katanya Budiman, Rabu (5/7/2023).

Namun, ditanya soal hasil survei yang menunjukkan peluang pendukung Jokowi pada tahun 2019 lebih memilih Prabowo Subianto, Budiman mengakui, endukung Jokowi pada pemilu 2019 lalu, tentunya lebih memilih untuk mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved