Pemilu 2024
Kevin Wu Anak Tukang Kue Basah, Gabung PKB Karena Idolai Gus Dur, Ini Ceritanya
Caleg PKB, Kevin Wu, punya cerita sedih saat masih anak-anak. Dia mengidolai Gus Dur, hingga mau terjun ke politik.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lahir dari keluarga miskin, Bacaleg DPRD DKI Dapil 10 Jakarta Barat, Kevin Wu punya cerita yang menyentuh hati.
Ia lahir di Pontianak 24 Agustus 1979 dan diboyong orangtuanya untuk merantau ke Jakarta saat usianya masih dua tahun.
Tiba di Jakarta, kedua orangtuanya mengontrak rumah di kawasan Petojo Utara, Jakarta Pusat, dengan kondisi rumah yang setengah layak.
Sebagian rumah kontrakan orangtua Kevin Wu masih perpaduan antara tembok dengan bilik.
Ia masih ingat bentuk rumah kontrakan tersebut karena setiap kali hujan, banyak lintah yang menempel di bilik-bilik rumahnya.
Kevin mengikuti perjalanan hidup orangtuanya yang tidak menyerah meski hanya mendapatkan uang pas-pasan setiap hari.
Ayahnya bekerja di pabrik paku dan ibunya berjualan pakaian hasil menjahir sendiri keliling kawasan Petojo, Jakarta Pusat.
"Orangtua saya saat itu punya semangat yang luar biasa untuk mau mengubah nasib, tidak menyerah, mau mendapat sesuatu itu harus dengan usaha, dengan berjuang dan inilah yang menggerakkan hati saya untuk semangat," kata Kevin Wu kepada Warta Kota belum lama ini.
Baca juga: Sadar dari Koma yang Panjang, David Ozora Tunaikan Nazar untuk Lakukan Ziarah ke Makam Gus Dur
Meski orangtuanya mendapat cobaan secara ekonomi, tapi mereka tidak mau saling menyalahkan dan mencari kambing hitam.
Kevin Wu justru melihat orangtuanya mencari solusi, ketika ayah bekerja di pabrik, sang ibu berjualan apa saja selama menghasilkan duit.
Namun, sang ibu khawatir dan meminta ayahnya mencari pekerjaan lain karena bekerja di pabrik paku sangat berisiko.
Ayahnya kemudian bekerja sebagai sopir antar barang sekaligus menjadi sales sampai ke pulau Jawa. Satu atau dua bulan sekali ayahnya baru pulang ke rumah.
Baca juga: Kisah Bang Ucu Hadapi Pasukan Berani Mati Gus Dur, Gus Nuril Sampai Telepon Minta Maaf
Ketika usia enam tahun, Kevin dan keluarganya pindah rumah kontrakan di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Di sana, ibunya mulai berjualan kue basah dan pastinya dagangan itu tidak bisa bertahan lama.
Kevin dan kakaknya disuruh menjual kue basah berkeliling kawasan Sunter dengan sepeda.
"Saya pulang sekolah sama kakak saya daripada main saya disuruh keliling jualan kue naik sepeda dengan harga kuenya yang sudah diskon 50 persen," terangnya.
Rasa takut, lelah, mendapat Ejekan atau aksi bullying pernah dialami oleh Kevin ketika berjualan kue basah keliling.
Baca juga: Terungkap Sosok Gus Dur Masuk ke Dalam Mimpi dan Bangunkan David Ozora
Tapi ia singkirkan semua itu karena yang terpenting adalah berbakti kepada orangtuanya dan membantu mencari uang demi bisa bayar sekolah.
"Ini memang pengalaman yang sangat berkesan karena menjalani juga hampir menangis," ucap Kevin.
Dari pengalaman hidup, Kevin memiliki perasaan yang sama ketika melihat anak-anak zaman sekarang mau berjualan.
Pria yang tergabung di Himpunan Pengusaha Muda Indonsia (HIPMI) ini selalu mengeluarkan uang untuk membeli dagangan anak-anak di pinggir jalan.
"Saya membantu supaya mereka teta semangat menjalani hidupnya," tuturnya.
Terjun ke Politik

Kevin Wu meski berbeda secara agama, ternyata ia memiliki kedekatan emosiomal dengan tokoh bangsa Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Satu bulan sebelum Gus Dur berpulang ke rahmatullah, Kevin Wu beberapa kali menemai mantan Presiden Indonesia ke-4 itu di rumah sakit.
"Saya melihat dari dekat bagaimana seorang tokoh besar melihat langsung dari dekat, bagaimana beliau mewarisi memperjuangkan pluralisme, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila dan sebagainya," tuturnya.
Alasan kedua adalah meski bukan dipimpin oleh Gus Dur lagi (saat ini dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin), tapi PKB tetap perjuangkan pluralisme, NKRI dan sebagainya.
Oleh karenanya ia melihat PKB bukan hanya sekedar partai religius, tapi juga nasionalisme.
Sehingga, tawaran untuk bergabung ke partai lain ia tolak dan memilih masuk sebagai kader PKB.
"Oleh karena itu ketika mereka membutuhkan kader, saya memprioritaskan untuk memilih PKB dibandingkan partai yang lain," tegasnya.
Idolai Gus Dur
Gus Dur menjadi panutan Kevin Wu dalam berpolitik karena tidak hanya membela satu agama, melainkan semua agama di Indonesia.
Tokoh politik seperti Gus Dur ini sangat langka, meski seorang kyai besar tapi bisa masuk ke semua kalangan lintas agama.
"Gus Dur bagi saya adalah seorang kyai besar yang luar biasa sudah menembus batas sekat dari hal-hal yang membatasi beliau, termasuk kondisi fisiknya, beliau sudah tidak ada bandingnya," jelasnya.
Tokoh politik kedua adalah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai memiliki banyak gebrakan untuk sejahterakan masyarakat Indonesia.
Hal ini terbukti dari dua program Presiden Jokowi yaitu pendidikan dan rumah sakit gratis bagi seluruh rakyatnya.
Jokowi juga tidak sungkan untuk turun ke menyapa warga ketika melakukan kunjungan kerja di seluruh Indonesia.
"Gebrakan beliau tentunya menyentuh hari masyarakat," ungkapnya.
Ketiga, tokoh politik Kevin Wu adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berani melawan korupsi di Pemprov DKI Jakarta.
Keberanian Ahok patut diapresiasi dan harus dipelajari supaya roda pemerintahan Jakarta bisa berjalan lurus, tidak ada korupsi lagi.
"Keberanian pak Ahok perlu kita pelajari, walaupun banyak hal yang bisa kita perbaiki juga, semoga tokoh-tokoh ini bisa menginspirasi saya dalam perjuangan nanti," ungkapnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pemilu 2024
Kevin Wu caleg PKB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Gus Dur
Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
kue basah
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.