Pemilu 2024

Danny Pomanto Kirim Surat ke Surya Paloh, Minta Mundur Bersama Anak Istri yang Jadi Bacaleg NasDem

Wali Kota Makassar Danny Pomanto ajak anak istri keluar dari Partai NasDem, meski keluarganya itu jadi bacaleg. Ada apa ya?

Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mundur dari Partai NasDem. Bahkan dia mengajak anak istrinya, meski sudah menjadi bacaleg. Surat resmi minta mundur dikirim ke Surya Paloh. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wali Kota Makassar Danny Pomanto sepertinya memilik luka yang mendalam dengan Partai NasDem.

Ini bisa dilihat dari sikap politiknya yang mendadak menyatakan mundur dari partai besutan Surya Paloh itu.

Danny Pomanto juga mengajak istri dan anak pertamanya untuk mundur dari Partai Nasdem.

Padahal istri dan anak sulungnya sudah didaftarkan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) Nasdem untuk Pemilu 2024.

Istri Danny Pomanto, Indira Yusuf Ismail telah didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI wilayah pemilihan Dapil Sulsel 1 yang meliputi Bantaeng, Jeneponto, Gowa, Makassar, dan Kepulauan Selayar.

Sementara anak sulung Danny Pomanto, Aura Aulia Imandara telah terdaftar sebagai bacaleg DPRD Sulsel Dapil Makassar A.

Ketua OKK DPW NasDem Sulsel, Tobo Haeruddin menyatakan istri dan anak sulung Danny Pomanto sudah terdaftar sebagai bacaleg Nasdem.

Danny pun minta mundur secara resmi dengan mengirim surat kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: NasDem Dukung Anies Baswedan di Pilpres, Danny Pomanto Akhirnya Cabut, PDIP Tangan Terbuka Menerima

Menurut Tobo, pihaknya tidak mempermasalahkan keputusan Danny Pomanto dan keluarga mundur dari Nasdem karena merupakan hak prerogatifnya.

"Itu hak prerogatif, mau keluar mau bertahan dia punya hak, kita hargai dia punya hak individu masing-masing orang," ujarnya.

Tobo pun tak tahu persis bahwa Danny Pomanto dan keluarga akan hijrah ke PDIP.

"Saya belum dapat info dek, tapi kalau DPP bilang berarti begitu (keluar partai), tambah kencang angin. Padahal Bu Indira dan Aura masuk di bacalaeg," ucap Tobo dikutip dari TribunMakassar.com.

Baca juga: Diksi Polisi Sampah Danny Pomanto Tuai Kritik, Prof Zakir Sabara Sebut Wali Kota Sangat Gegabah

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona mengatakan, PDIP akan menyambut Danny Pomanto jika mau bergabung.

"Pilihan ada di pak Danny mau gabung di partai mana. Kami PDIP sambut baik jika berkeinginan bergabung," bebernya.

Andi Ansyari mengaku belum mendapat informasi Danny Pomanto akan berlabuh ke partai mana, tapi ia berharap Danny Pomanto bergabung PDIP.

"Lebih bagusnya tanya langsung ke Pak Danny gabung ke partai mana. Kalau di kami PDIP tentu siap sambut beliau. Kan tujuannya membesarkan dan memenangkan PDIP di Sulsel," imbuhnya.

Alasan MundurĀ 

Partai NasDem yang mendukung Anies Baswedan, kuat dugaan memicu ada kader yang mundur.
Partai NasDem yang mendukung Anies Baswedan, kuat dugaan memicu ada kader yang mundur. (Bangka Pos/Adi Saputra)

Dalam surat pengunduran diri yang dibuat pada 1 Juli 2023, Danny Pomanto menuliskan alasannya keluar dari Partai NasDem.

"Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota partai NasDem dengan alasan keluarga dan politik".

"Surat pengunduran diri sebagai anggota partai NasDem kami buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak apapun," tulis Danny Pomanto, dikutip dari TribunMakassar.com.

Diketahui, Partai NasDem telah mengusung Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar dua periode.

Hingga saat ini, Danny Pomanto belum memberikan keterangan resminya terkait surat pengunduran yang diajukan ke Ketum Partai NasDem, Surya Paloh.

Muncul dugaan keluarnya Danny Pomanto karena tidak satu suara dengan NasDem dalam hal Pemilihan Presiden 2024.

Partai NasDem mengusung Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dalam beberapa kesempatan, Danny Pomanto tidak menemani Anies Baswedan ketika berkunjung ke Makassar.

Pada awal tahun lalu, Danny Pomanto menyatakan memiliki kriteria sendiri dalam memilih calon presiden.

Danny Pomanto juga menegaskan politik adalah sikap, sehingga ia akan mempertegas pilihannya dalam beberapa bulan ke depan.

"Nanti saya bersikap, siapa saya dukung, nanti dilihat sendiri, yang jelas saya punya sikap, untuk pilpres saya punya sikap, jelas."

"Nanti kita lihat, dekat-dekat ini mi (sikap), jauh sebelum Pilgub (akan disampaikan), saya bilang dekat-dekat mi," ungkapnya, pada Minggu 8 Januari 2023.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved