Berita Nasional

Diplomasi Buahkan Hasil, Rute Penerbangan Bali-Papua Nugini Diresmikan, Putu Rudana: Ini Sejarah

Menurut dia, perjuangan untuk membuka rute baru ini tidaklah mudah, mengingat sempat ada hubungan yang kurang baik antara Indonesia-Papua Nugini

Editor: Feryanto Hadi
Ist
Peresmian penerbangan rute Bali ke Bandara Internasional Jacksons Port Moresby, Papua Nugini 

Untuk itu, ia berharap kehadiran penerbangan rute Bali ke Papua Nugini dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara tersebut, baik hubungan connectivity, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan terpenting mengawal kedaulatan kedua bangsa.

“Kita mendukung mereka melalui penerbangan ini. Dengan kehadiran Citilink dan semua pihak, kami yakin ini bukan sekedar hubungan transportasi konektifitas, tapi lebih dari itu membawa Bendera Indonesia mendekatkan kepada Papua Nugini dan rakyatnya. Ini menyangkut respect, harmoni hubungan kedua negara dan saling menghargai kedaulatan negara masing-masing.

Konektivitas ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, pariwisata, investasi dan lain-lain. Kami harap penerbangan ini akan lancar dan sukses untuk kedepannya, jadi Citilink jangan menyerah,” kata Putu.

Baca juga: BKSAP DPR RI Lakukan Diplomasi di Museum Rudana, Ketua DPR Papua Nugini Akui Kedaulatan NKRI

Putu juga berharap dibukanya penerbangan rute internasional ini dapat menyumbang peningkatan wisman yang berkunjung ke Bali. Yang mana target khusus dari Gubernur Bali Wayan Koster tahun 2023 ini kunjungan wisman adalah 4,5 juta orang.

"Dengan dibukanya penerbangan ini, saya berharap masyarakat Papua Nugini banyak yang berkunjung ke Bali. Karena target yang disampaikan oleh Pak Gubernur adalah 4,5 juta kunjungan tahun ini. Kami optimis pasti akan tercapai target," Jelasnya.

Sementara Direktur PT. Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai sepakat dengan Putu Supadma Rudana yang menyebut bahwa penerbangan rute Bali menuju Port Moresby, Papua Nugini ini merupakan penerbangan yang bersejarah.

“Penerbangan ke Papua Nugini ini adalah penerbangan historical, dan ini penerbangan pertama kali membangun konektivitas antara Indonesia dengan negara tetangga kita Papua Nugini,” kata Dewa.

Oleh karenanya, ia mengharapkan dukungan seluruh pihak agar penerbangan rute Bali ke Post Moresby ini bisa terus bertambah agar hubungan bilateral antara Indonesia dengan Papua Nugini terjalin semakin baik.

Menurut dia, penerbangan ini sementara baru dua kali seminggu yakni tiap hari Minggu dan Kamis dengan pesawat tipe Pesawat Jet Airbus 320 dan kapasitas 180 seat.

Hadir dalam inaugurasi ini General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan; Ketua Komite Multilateral Kadin untuk Kepulauan Pasifik, Bambang Suwarso; perwakilan CASA Papua Nugini, Capt. Malakai / Capt Valentine; Perwakilan stakeholder dan industri pariwisata Bali.

Pemerintah Harus Tunjukkan Komitmen Hubungan Bilateral

Putu Supadma Rudana bersama sejumlah delegasi melakukanpertemuan dengan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape dan Penjabat Ketua Parlemen Papua Nugini, Koni Iguan.

Putu menyebut, pertemuan tersebut berlangsung hangat.

Dia pun mengapresiasi PM Papua Nugini yang telah menyambut rombongan dari Indonesia seperti keluarga sendiri

“Kita bangga diterima bilateral dengan baik oleh Ketua Parlemen dan Perdana Menteri Papua Nugini. Mereka sangat ramah dan penuh dengan rasa kekeluargaan,” kata Putu Rudana melalui keterangannya pada Selasa (13/6/2023)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved