Pilpres 2024

Najwa Shihab Kepo Soal Biaya Politik di Pilpres, Prabowo Subianto Malah Ngeri untuk Ngomong

Mantan wartawan Najwa Shihab coba mengorek informasi valid dari Prabowo Subianto soal biaya politik. Sayang, kaga dijawab.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Mantan wartawan Najwa Shihab mendapat kesempatan wawancaa dengan Prabowo Subianto, banyak hal yang ditanyakan. Salah satunya soal biaya politik di ajang pilpres. Sayang, Prabowo malah takut mengungkapnya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Capres dari Partai Gerindra dan PKB Prabowo Subianto tak mau banyak omong soal biaya politik di pilpres.

Padahal dia sudah tiga kali mengikuti ajang itu, tentu sangat tahu berapa besar dana yang dibutuhkan untuk mengikuti pesta demokrasi tiap lima tahun tersebut.

Prabowo pertama kali ikut pilpres pada 2009 berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, namun kalah dari SBY-Boediono.

Lalu 2014 berpasangan dengan Hatta Rajasa, tapi keok dari Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Prabowo tak kapok, pada 2019 menggaet Sandiaga Uno untuk berkompetisi lagi dengan Jokowi, yang kali ini menggandeng Maruf Amin. Prabowo kembali kalah.

Melihat Prabowo yang tak pernah kapok untuk ikut pilpres, mantan wartawan Najwa Shihab pun penasaran.

Lewat program acara Mata Najwa, Jumat (30/6/2023), mantan presenter Metro TV itu kembali menanyakan pada Prabowo.

Baca juga: Janji Prabowo Subianto Bila Terpilih jadi Presiden, Rangkul Semua Pihak Masuk Pemerintahan

Dikutip TribunWow dari YouTube Najwa Shihab, awalnya Najwa Shihab membahas soal keberadaan partai politik (parpol) di Indonesia.

Najwa mengungkit bagaimana pada survei kepercayaan publik, parpol tercatat sebagai lembaga paling bawah.

Najwa lalu menyampaikan bagaimana parpol mewakili elit bukan suara rakyat.

Prabowo menjelaskan, jika paropl sekarang tidak disukai oleh rakyat maka itu adalah pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.

Baca juga: Yakin Menangi Pilpres 2024, Najwa Shihab Tanya Sifat Asli, Prabowo Subianto: Lembut, Sangat Lembut

Kemudian ia membahas terkait ongkos politik di Inggris yang begitu murah di mana orang dapat maju menjadi anggota parlemen hanya dengan merogoh uang pribadi sekira 300 poundsterling atau setara Rp 6 juta.

Mendengar penjelasan dari Prabowo, Najwa meminta jawaban terkait ongkos politik di Indonesia.

"Wallahualam," jawab Prabowo singkat disamut gelak tawa audiens.

"Saya ini agak ngeri cerita Sebenarnya saya takut anak-anak muda ini patah semangat," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak mau banyak bicara soal biaya politik di Indonesia yang kabarnya besar.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak mau banyak bicara soal biaya politik di Indonesia yang kabarnya besar. (Wartakotalive.com/Mochammad Dipa)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved