Idul Adha

Khotib Salat Idul Adha 1444 H di Masjid Al Ikhwan Bukit Cengkeh Ajak Masyarakat Kurban dengan Ikhlas

Khotib salat idul Adha 1444 H Masjid Al Ikhwan Bukit Cengkeh, Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis Depok,ajak masyarakat kurban dengan rasa tulus dan ikhlas.

|
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Ustad H.Nur Fadhil Ahmad sedang memberikan ceramah usai pelaksanaan salat Idul Adha 1444 Hijriah di lapangan induk (lapangan basket) RT04 RW15 perumahan Bukit Cengkeh 1 yang digelar oleh Masjid Al Ikhwan Bukit Cengkeh, Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis Depok, Rabu (28/6/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Sejak pukul 06.00 WIB pagi, ratusan warga Cimanggis Depok, mulai memadati lapangan induk (lapangan basket) RT04 RW15 perumahan Bukit Cengkeh 1 sebagai tempat pelaksanaan salat Idul Adha 1444 Hijriah, Rabu (28/6/2023).

Pelaksanaan salat Idul Adha 1444 Hijriah ini diselenggarakan oleh panitia Masjid Al Ikhwan Bukit Cengkeh, Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis Depok.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, sejak pukul 06.00 WIB, warga mulai berdatangan untuk segera melaksanakan salat Idul Adha 1444 Hijriah. Sekira pukul 06. 30, salat Idul Adha 1444 Hijriah pun dimulai.

Usai salat Idul Adha, jemaah mendengarkan khutbah yang disampaikan Ustad H.Nur Fadhil Ahmad, LC yang juga merangkap sebagai imam salat Idul Adha 1444 Hijriah.

Ustad Fadhil menyampaikan, momen Idul Adha terjadi di bulan yang sangat spesial, selain bulan suci Ramadan.

"Bulan ini sangat spesial dan ibadah kita sangat spesial, yakni ibadah haji hanya ditentukan oleh Allah di waktu dan bulan tertentu. Semoga semua saudara kita muslimin dan muslimah yang saat ini sedang menjalankan ibadah haji diberikan kelancaran dalam beribadah dan dijaga ketakwaan sehingga nanti kembali ke Indonesia semakin banyak haji mabrur yang menebar kebaikan. Sebagaimana dari asal suku kata Al Mabrur yang artinya kebaikan," ucapnya.

Selain ibadah haji, ustad Fadhil juga menyampaikan bahwa di momen Idul Adha ada juga ibadah yang spesial yakni menyembelih hewan kurban.

Ia mengajak semua umat muslim untuk mengambil hikmah dan meresapi makna dari peristiwa kurban yang dilakukan Nabi Ibrahim AS kepada anaknya Ismail yakni kurban yang penuh ketakwaan kepada Allah SWT.

"Kurban kita adalah Insya Allah menjadi kurban yang hanya diterima oleh Allah SWT dan menjadi kurban diantara orang-orang muttaqin atau orang-orang bertakwa kepada Allah SWT," ujar ustad Fadhil.

Dia juga menyebutkan, bahwa kurban yang dilakukan Nabi Ibrahim merupakan kurban yang penuh rasa kasih sayang antara ayah dan anak, lalu kurban yang penuh kepemimpinan yang tegas yang dicontohkan Nabi Ibrahim kepada keluarganya, kemudian kurban yang penuh rasa cinta kepada Allah SWT melebihi dari yang lain, serta kurban yang tulus dan ikhlas.

Menurut ustad Fadhil, paling tidak kita bisa mengambil satu hal dari momen kurban yang kita laksanakan tiap tahunnya diikuti dengan hati yang tulus dan ikhlas.

"Kurban yang kita laksanakan bukan mengharapkan ingin mendapatkan sesuatu, tapi apa yang harus kita kurbankan, bukan hanya sekedar ingin mendapatkan daging kurban, tetapi bagaimana dalam diri kita jangan sampai ada rasa apa yang saya dapat dari kurban, melainkan apa yang bisa kita berikan kepada Allah SWT, bukan mental meminta-minta tapi memberi kepada sesama. Inilah salah satu nilai kurban yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS," pungkasnya.  

Berdasarkan informasi yang disampaikan panitia penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Ikhwan Bukit Cengkeh, Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis Depok, masjid ini akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Kamis (29/6/2023).

Saat ini Masjid Al Ikhwan Bukit Cengkeh telah menerima hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi dan 15 ekor domba. Panitia pun masih menerima hewan kurban dari warga usai pelaksanaan salat Idul Adha. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved