Makan Bergizi Gratis

Purbaya Gertak Tarik Anggaran MBG, Ray Rangkuti Prediksi Bakal Kena Semprit Presiden

Menkeu Purbaya terkenal berani, saking tegasnya dia mengancam menarik anggaran MBG, berhubung daya serap yang rendah.

|
Editor: Valentino Verry
WartaKota/Ikhwana Mutuah Mico
ANGGARAN MBG - Pengamat politik Ray Rangkuti memprediksi Menkeu Purbaya akan kena teguran dari Presiden Ptabowo terkait anggaran MBG. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Belum lama ini Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan gertak kepada Badan Gizi Nasional (BGN).

Purbaya ingin mengalihkan atau menarik anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG), karena tingkat serapan yang rendah.

Rendahnya serapan anggaran MBG ini tentu bisa berdampak buruk pada program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.

Terkait hal ini, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, coba menerawang dampaknya.

Baca juga: Polsek Palmerah Buka Lowongan SPPG Dapur MBG, Puluhan Relawan Ikuti Orientasi

Menurut Ray, pernyataan Purbaya ini justru bisa memengaruhi relasi dengan Presiden Prabowo.

Bisa jadi, kata Ray, Purbaya justru kena peringatan atau lebih jauh lagi, diberhentikan dari jabatannya, lantaran pernyataannya dianggap mengganggu pelaksanaan program MBG.

Apalagi, MBG sendiri merupakan program yang dibangga-banggakan oleh Prabowo.

Hal ini disampaikan Ray saat menjadi tamu dalam podcast bersama mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto yang diunggah di kanal YouTube Bambang Widjojanto, Selasa (14/10/2025).

Baca juga: Miris, Hanya 3 Dapur SPPG di Kota Bogor Bersertifikat, Dedie Rachim: Semoga tak Ada Keracunan MBG

"Pertanyaannya bagi saya begini; apakah ini akan terus berlanjut, atau akan ada lampu merah, lampu kuning terhadap Purbaya-nya, bukan terhadap programnya," papar Ray dikutip dari Tribunnews.com.

"Karena (statement Purbaya) ini mengganggu program nih. Kalau Purbaya stop itu, artinya beberapa pernyataan Pak Purbaya mengungkap fakta yang sebenarnya belum terungkap, misalnya penyerapan kok rendah," sambungnya.

Selanjutnya, Ray menyebut kemungkinan ada dua tindakan dari Presiden Prabowo mengenai sikap Purbaya terhadap program kebanggaannya itu.

Presiden Prabowo mungkin akan tetap membiarkan Purbaya.

Bergizi Gratis (MBG) di kawasan IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025). Dalam aksinya, mereka menyoroti sejumlah persoalan program MBG yang bermasalah diantaranya menimbulkan korban keracunan, standar kualitas yang rendah hingga risiko penyalahgunaan anggaran. Karena itu, mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Warta Kota/Yulianto
Bergizi Gratis (MBG) di kawasan IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025). Dalam aksinya, mereka menyoroti sejumlah persoalan program MBG yang bermasalah diantaranya menimbulkan korban keracunan, standar kualitas yang rendah hingga risiko penyalahgunaan anggaran. Karena itu, mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. Warta Kota/Yulianto (Warta Kota/Yulianto)

Atau bisa jadi, ada adu kuat antara Purbaya dan Prabowo lantaran sejumlah pihak tak terima dengan sikap blak-blakan sang mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Saya sudah baca, sekarang ini kelihatannya Pak Prabowo masih membiarkannya, tapi kalau gaya Pak Purbaya begini lagi, mungkin akan ada satu, dua pihak yang merasa tersinggung, dan itu kuat-kuatan dengan Pak Prabowo," jelas Ray.

"Makanya, apakah Pak Prabowo nanti akan membiarkan yang begini, atau akan membuat disiplin tertentu," tambahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved