Pemilu 2024
Hasil Verifikasi Bacaleg, KPU DKI Ungkap 1.676 Bacaleg DPRD Tidak Memenuhi Syarat
Wahyu Dinata mengatakan, pihaknya pada 23 Juni 2023 telah melaksanakan Rapat Pleno untuk menetapkan Hasil Verifikasi Administrasi (vermin) dokumen per
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mendata sebanyak 1.902 orang bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI dan 25 orang bacaleg DPD DKI menjelang pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, pihaknya pada 23 Juni 2023 telah melaksanakan Rapat Pleno
untuk menetapkan Hasil Verifikasi Administrasi (vermin) dokumen persyaratan bakal calon.
Adapun rinciannya bacaleg DPRD DKI tercatat sebanyak 1.902 orang, yang terdiri dari memenuhi syarat (MS) sebanyak 226 orang atau setara 11,88 persen, dan belum memenuhi syarat (BMS) sebanyak 1.676 orang atau setara 88,12 persen.
"Selain itu, dari hasil verifikasi pihaknya mencatat bacaleg DPRD DKI yang datanya ganda antar partai politik, maupun ganda daerah pemilihan dari partai politik yang sama sebanyak 24 orang," ucap Wahyu dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Bertemu Ganjar di Mekkah, Pengamat : Beda Pilihan Bukan Berarti Bermusuhan
Wahyu juga menjelaskan bacaleg DPD DKI yang sudah terdata sebanyak 25 orang, yang terdiri dari MS sejumlah 18 orang atau setara 72 persen, dan BMS tercatat 7 orang atau setara dengan 28 persen.
Dirinya menyebut untuk bacaleg yang distatuskan BMS maka akan dikembalikan kepada pihak-pihak terkait agar dapat diperbaiki pada masa perbaikan dari tanggal 26 Juni hingga 9 Juli 2023.
Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan penulisan nama pada data isian Sistem Informasi Pencalonan (SILON) dengan formulir model BB surat pernyataan bakal calon.
Lalu, tak adanya tanda centang pada formulir model BB surat pernyataan bakal calon, penggunaan gelar yang tidak disertai oleh dokumen ijazah, dan dokumen yang salah unggah.
Diketahui, KPU DKI Jakarta melaksanakan verifikasi administrasi dokumen persyaratan bacaleg DPD dan bacaleg DPRD DKI Jakarta tersebut dengan menggunakan aplikasi SILON dari 15 Mei 2023 hingga 23 Juni 2023.
Baca juga: Pemilu 2024, Disdik Diminta Bidik Pemilih Pemula, Ketua KPU DKI Jakarta: Kami akan Sosialisasi
Verifikasi administrasi terhadap dokumen persyaratan bacaleg DPD ditujukan untuk meneliti pemenuhan persyaratan umur, kegandaan pencalonan, kebenaran naskah asli dokumen digital persyaratan calon, dan bakal calon anggota DPD tidak berstatus sebagai pengurus partai politik.
Sementara verifikasi administrasi terhadap dokumen persyaratan bacaleg DPRD DKI ditujukan untuk meneliti kebenaran dokumen persyaratan administrasi bakal calon dan kegandaan pencalonan.
KPU DKI Khawatir Pemilih Pemula Golput
Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tengah membidik pemilih pemula agar tidak golongan putih (Golput) saat pemungutan suara pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membidik pemilih pemula.
"Makanya ada Disdik DKI kita minta difasilitasi untuk bisa sosialisasi di sekolah-sekolah, tempat-tempat yang strategis supaya bisa menjangkau pemilih pemula," ujarnya belum lama ini di Balai Kota.
Selain pemilih pemula, KPU DKI juga bakal menyasar ke perumahan elit dan aparteman serta rumah susun dengan membuka posko.
Nantinya, di posko itu bakal ada informasi seputar pemilihan umun dari petugas KPU yang bersiaga di sana.
"Kami akan sosialisasi tentu saja semaksimal kami. Kalau pihak apartemen mau ngundang kami, kami pasti akan stand by," jelasnya.
Baca juga: Khawatir Golput Membesar di Pemilu 2024, Bawaslu Rayu Mahasiswa tidak Apatis
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI bertemu dengan PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Senin (19/6/2023).
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata menjelaskan, pertemuan itu untuk perkenalan dengan PJ Gubernur karena pengurus KPU hampir semua baru.
"Kami juga membicarakan tadi mengenai tahapan pemilu, laporan ya bahwa yang sedang berjalan apa, tahapannya apa yang akan dilakukan," tuturnya.
Baca juga: Cegah Golput Membengkak, KPU RI Jamin Pemenuhan Hak Pilih Kelompok Rentan saat Pemilu 2024
Kemudian, obrolan dengan PJ Gubernur dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi soal memasifkan sosialisasi tahapan pemilu.
Pihaknya ingin menjangkau lebih luas lagi kepada pemilih pemula supaya tidak golongan putih (Golput).
"Terus yang terakhir kita bicara mengenai gudang logistik karena di DKI ini tahapan Pemilu dan Pilkada yang beririsan, tentu kita konsen bagaimana transisi logistik itu pasca pemungutan suara dan jelang Pemilihan Gubernur DKI 2024," terangnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.