Profil Desmond J Mahesa, Kader Terbaik Partai Gerindra yang Meninggal di Usia 57 Tahun

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – Politikus Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa meninggal dunia, Sabtu (24/6/2023).

Desmond mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta pada Sabtu pagi.

Jenazah Desmond rencananya disemayamkan di rumah duka di Jalan Saco 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Profil Desmond J Mahesa

Dilansir dari laman Gerindra, Desmond lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 12 Desember 1965.

Desmond menghabiskan masa kecil hingga remaja di Banjarmasin yang menjadi tempat kelahirannya.

Ia pernah mengenyam pendidikan di SD Karya Masyarakat, Banjarmasin pada 1975-1981.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke SMPN 7 Banjarmasin pada 1981-1983.

Desmond selanjutnya bersekolah di SMAN 7 Banjarmasin Timur pada 1983-1986.

Lulus SMA, ia melanjutkan studi S-1 Hukum di Universitas Lambung Mangkurat pada 1986.

Ia mendapatkan gelar sarjana hukum dari Universitas Lambung Magkurat, Banjarmasin, tahun 1994.

Desmond kemudian menempuh studi lanjut di pogram Pascasarjana Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum pada 2003 dan meraih gelar master hukum.

Sebelum menjadi politikus, Desmond aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan dan lembaga bantuan hukum.

Ia merupakan pendiri dari Konsorsium Pebaharuan Agraria (KPA) tahun 1994 dan pernah menjadi Presidium Nasional WALHI tahun 1995/1996.

Desmond juga pernah sebagai Direktur YLBH Nusantara Bandung tahun 1996/1997,

Direkur YLBH Nusantara 1997/1998, dan Ketua YLBH Banjarmasin tahun 1997/1998.

Desmond dikenal juga sebagai seorang aktivis 1998 dan menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi di tahun tersebut.

Saat itu Desmond merupakan salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru di bawah kekuasaan Soeharto.

Desmond yang saat ini duduk menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI juga dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.