Adam dan Ribuan Kader Berhari-hari Tidur di Kapal demi Peringatan Bulan Bung Karno 2023

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ratusan ribu kader dan simpatisan PDI Perjuangan menghadiri perayaan Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (24/6/2023).

Mereka yang datang tidak hanya dari wilayah Jabodetabek saja, tetapi dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Seperti halnya Adam Mokosuli (50) kader PDI Perjuangan dari Desa Lobu, Provinsi Sulawesi Utara.

Adam bersama ribuan kader lainnya dari wilayah yang sama, tak mempersoalkan harus menginap di kapal selama lima hari untuk sampai ke Jakarta.

Baca juga: Pidato di Puncak Bulan Bung Karno, Puan Ajak Kader Menangkan PDIP dan Ganjar di 2024

“Kami dari hari Senin (19/6/2023) berangkat, jadi lima hari kami di perjalanan dan tiba Jumat (23/6/2023) pagi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kami menginap di kapal, karena rombongan setelah itu paginya ke sini (GBK),” ujar Adam saat ditemui di Stadion GBK pada Sabtu (24/6/2023) petang.

Adam mengatakan, kedatangannya ke GBK untuk membuktikan bahwa kader PDIP di Sulawesi Utara solid mendukung partai bergambar Banteng dengan moncong putih itu dalam Pemilu 2024 mendatang.

Mereka juga satu komando mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 nanti.

“Kami datang untuk menunjukkan kepada partai, bahwa kami dari Sulawesi Utara itu solid mendukung PDI Perjuangan, termasuk kader yang akan diusung menjadi Calon Presiden 2024, Bapak Ganjar Pranowo,” tegas Adam.

Baca juga: Ganjaran App Diluncurkan saat Bulan Bung Karno 2023, Semua Tentang Ganjar Ada di Aplikasi

Menurutnya, ada sekitar 2.500 orang dari 15 kota dan kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara yang hadir dalam acara ini.

Mereka bergerak atas dorongan diri sendiri karena mengagumi figur Ir Soekarno, termasuk adanya bantuan logistik dari para kader PDIP yang mendapat amanah di kursi legislatif.

“Rencananya kami pulang besok hari Minggu (25/6/2023) kembali naik kapal ke Sulawesi Utara. Kalau ditanya capek, ya pasti capek tapi terbayar dengan kemeriahan hari ini,” ungkapnya.

“Biaya ini ditanggung oleh caleg maupun anggota dewan dari daerah, jadi kami tinggal naik saja. Tapi kami tetap bawa uang sekitar Rp 1 juta untuk makan, rokok dan jajan,” sambung pria yang menjadi petani kelapa ini. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.