Berita Regional

Kisah Kades di Batang Bangun Kantor Balai Desa 8 Lantai Pakai Duit Pribadi dan Urunan Warga

Kades Untung membangun kantor kepala desa yang megah terdiri dari 8 lantai itu tidak menggunakan dana desa atau bantuan pemerintah.

Editor: Feryanto Hadi
Tribun Jateng/Dina Indriani
Kepala Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Untung saat menunjukkan proses pembangunan kantor desa 8 lantai, Kamis (22/6/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, BATANG--Untung (63) Kepala Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang mendadak menjadi perbincangan publik atas terobosan yang dia lakukan.

Bagaimana tidak, Untung membangun kantor balai desa bernilai miliaran rupiah tanpa menggunakan dana desa.

Untung hanya ingin desanya maju.

Ia pun rela merogoh kocek pribadi untuk mewujudkan keinginannya itu.

Bangunan delapan lantai itu ditargetkan rampung pengerjaannya pada akhir 2023 ini.

Selain memiliki desain unik, gedung itu juga akan dilengkap dengan lift hingga gardu pandang

Untung menyebut, dirinya membangun kantor kepala desa yang megah terdiri dari 8 lantai itu tidak menggunakan dana desa atau bantuan pemerintah.

Baca juga: Korupsi Dana Desa Nyaris Rp1 M, Pak Kades Alkani Gunakan untuk Foya-foya dan Senangkan 4 Istrinya

Baca juga: Terancam 6 Tahun Penjara di Kasus Sengketa Tanah Warga, Tangis Mantan Sekdes di Karawang Pecah

Kepala Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Untung saat menunjukkan proses pembangunan kantor desa 8 lantai, Kamis (22/6/2023)
Kepala Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Untung saat menunjukkan proses pembangunan kantor desa 8 lantai, Kamis (22/6/2023) (Tribun Jateng/Dina Indriani)

Untung yang sudah menjabat Kades selama tiga tahun itu membangun kantor desa delapan lantai, mengaku mendapat inspirasi dari bantuk bangunan Tower Zam Zam di Mekkah.

Ia melihat tower Zam Zam saat menunaikan ibadah haji tahun 2016.

Gedung baru itu akan berukuran 6 meter kali 6 meter untuk lantai 1 hingga 7.

Baca juga: Cerita Lengkap Kades Lari Terbirit-birit Tanpa Busana usai Tepergok Indehoy dengan Bu Guru Centil

Sedangkan lantai 8 punya luas 8 meter x 8 meter.

Bangunan dengan delapan lantai itu nantinya menjadi kantor desa sekaligus untuk kegiatan desa.

"Satu lantai untuk kantor desa, yang tujuh lantai nanti untuk kegiatan desa, ada LPMD, BBD, Bumdes, Karang Taruna, nanti kita kumpulkan di situ. Kemudian yang atas itu, untuk museum dan perpustakaan. Kemudian di atas sendiri kita bikin juga yaitu gardu pandang," terang Untung, Kades Sembung, Kamis (22/6/2023).

Untung menjelaskan, saat ini proses pembangunan kantor desa delapan lantai itu sudah mencapai 40 persen, dengan target rampung, akhir 2023.

"Butuh Rp 1,5 miliar untuk membangun. Dana pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat hingga CSR perusahaan di wilayah Desa Sembung," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved