Liga 1
Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Tetapkan Gaji Wasit Liga 1 Lebih Tinggi dari Menteri
Erick Thohir benar-benar ingin membuat jalannya kompetisi Liga 1 hingga Liga 3 benar-benar bersih dari praktik mafia bola.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Feryanto Hadi
Di jaman PSSI dipimpin Mochamad Iriawan, gaji wasit tengah lapangan adalah Rp 5 juta/memimpin pertandingan.
Kini, bayaran wasit ini adalah Rp 10 juta/laga.
Sementara gaji menteri menurut Keputusan Presiden RI Nomor 68 tahun 2021 adalah, gaji pokok menteri adalah Rp 5.040.000/bulan dengan tunjangan Rp 13.608.000/bulan atau Rp 18.648.000/bulan.
Jika seorang wasit utama memimpin pertandingan dua kali saja dalam satu bulan, berarti dia sudah mendapatkan bayaran Rp 20 juta, setara dengan gaji menteri di Indonesia.
Ratusan Wasit Kini Terlindungi Program Jamsostek
Sebelumnya, Erick Thohir, menyambut gembira ratusan wasit Liga 1 dan Liga 2 kini menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam setiap laga sepak bola, wasit selalu memegang peranan penting untuk mengatur jalannya sebuah pertandingan.
Namun di balik tugasnya yang vital dan penuh risiko, perlindungan serta kesejahteraan para pengadil lapangan hijau tersebut sering luput dari perhatian.
Hal inilah yang mendorong Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan BPJS Ketenagakerjaan sepakat untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh wasit yang bertugas di Liga 1 maupun Liga 2.
Baca juga: Giat Ramadan bareng Bhabinkamtibmas, BPJamsostek Kebon Sirih Sosialisasikan Progam Jaminan Sosial
Kerjasama ini diwujudkan lewat penyerahan kartu kepesertaan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada perwakilan wasit yang secara keseluruhan berjumlah 353 orang.
"Wasit memang menjadi concern saya dalam upaya untuk membangun sepakbola Indonesia yang bersih," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melalui pesan pers, Senin (17/4/2023).
Oleh karenanya, imbuh Erick, di tahap pertama ini, faktor kesejahteraan menjadi hal krusial dengan menjadikan wasit bagian dari peserta BPJS ketenagakerjaan.
"Meski kesejahteraan utama bagi wasit diperoleh saat tugas di lapangan, namun dengan BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai bagian dari perlindungan sosial, setidaknya para wasit kita bisa terlindungi jika mengalami risiko kecelakaan kerja atau meninggal dunia sehingga bisa meringankan bebannya," Erick Thohir menambahkan
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan bahwa seluruh pekerja memiliki hak konstitusi untuk mendapatkan perlindungan, oleh karena itu negara senantiasa hadir untuk memastikan hal tersebut telah terimplementasi dengan baik.
Baca juga: Paritrana Awards 2022, Bentuk Apresiasi BPJS Ketenagakerjaan terhadap Pemda dan Badan Usaha di DKI
"Tentu ini menjadi angin segar bagi dunia persepakbolaan nasional. Karena kami melihat dari awal komitmen Pak Erick sebagai ketua PSSI yang baru betul-betul ingin mensejahterakan para pemain bola dan juga wasit.
| Cabut Laporan Terkait Tuduhan Mafia Bola, Andre Rosiade Beberkan Alasannya |
|
|---|
| Erick Thohir Minta Kuota Pemain Asing di Liga 1 2025/2026 Hanya 7 Orang |
|
|---|
| Cerita Jan Olde Bujuk Rafael Struick Gabung Dewa United |
|
|---|
| Rafael Struick Resmi Bergabung ke Dewa United FC, Ardian Satya Negara: Dikontrak Tiga Tahun |
|
|---|
| Kuota Pemain Asing Jadi 11, Pemain Lokal yang Tak Terpakai di Liga 1 Bisa Main di Kasta Lebih Rendah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Erick-Thohir-minta-wasit-Liga-1-dan-Liga-2-jaga-integritas-dan-menolak-intervensi.jpg)