Banjir Jakarta

Cegah Banjir, Sudin SDA Jakarta Timur Bangun Tanggul 800 meter di Dua Sisi Kali Baru

Wawan Kurniawan mengatakan, upaya ini dilakukan ini untuk mengatasi genangan yang kerap terjadi di wilayah RW 01 dan di Jalan Raya Bogor.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rendy Rutama
Aliran Kali Baru, RT 001/08, Kelurahan Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (11/7/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta lewat Suku Dinas Sumber Daya (SDA) Jakarta Timur akan membangun tanggul sepanjang 800 meter.

Tanggul ini akan dibangun di dua sisi Kali Baru, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

Kepala Sudin SDA Jakarta Timur Wawan Kurniawan mengatakan, upaya ini dilakukan ini untuk mengatasi genangan yang kerap terjadi di wilayah RW 01 dan di Jalan Raya Bogor.

Titik lokasi pembangunan tanggul sepanjang 800 meter dengan tinggi sekitar satu meter ini dimulai dari jembatan Jalan H Jabah sampai ke jembatan Jalan Inpres.

“Saat ini sedang proses lelang,” ujar Wawan kepada wartawan pada Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Kebakaran Melanda Permukiman Warga di Kali Baru, 9 Mobil Damkar Dikerahkan ke Lokasi

Selain membuat tanggul, kata Wawan, sejumlah jembatan yang melintang di atas Kali Baru juga perlu direnovasi. Soalnya, jembatan yang ada saat ini terlalu rendah sehingga banyak sampah tersangkut dan memicu terjadinya luapan air kali.

Wawan merinci beberapa lokasi jembatan yang perlu diitinggikan antara lain di depan akses keluar Pasar Induk Kramat Jati, Jalan Jabah, Jalan Bulak Rantai, Jalan Ikan Hias atau Jalan Ayamah, dan sejumlah titik lainnya. Untuk renovasi jembatan ini, jelas Wawan, perlu koordinasi dengan Dinas Bina Marga, UPK Badan Air, serta pihak kelurahan sam kecamatan setempat.

“Saat debit air tinggi banyak sampah tersumbat di jembatan tersebut dan membuat air melimpas ke jalan maupun pemukiman warga,” jelas Wawan.

Baca juga: Selain Ada Konflik Internal, Komisi B DPRD DKI Ungkap Ada 4 Proyek Ancol Mangkrak sejak 2011

Sementara itu Ketua Ketua RT 01/01 Rudi Rohendi berharap, normalisasi dan penataan Kali Baru segera dilakukan. Apalagi setiap debit air tinggi, banyak rembesan besar dari tanggul dan turap hingga akhirnya menggenangi pemukiman warga.

Di wilayahnya, kata Rudi, juga ada satu titik turap yang mulai keropos dan berlubang. Jika dibiarkan, tentu dikhawatirkan terjadi longsor dan pemukiman warga di bawahnya terancam terdampak genangan yang cukup parah.

“Warga berharap pembangunan tanggul segera direalisasikan. Termasuk bagian turap yang bocor segera diperbaiki,” ujar Rudi. 

Wali Kota Jakarta Timur Berharap Warga Penghuni Bantaran Kali Baru Direlokasi

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar berharap penghuni di bantaran Kali Baru, Kramat Jati, untuk direlokasi.

"Saya sih maunya semua (penghuni di bantaran Kali Baru) ditertibkan saja ya, direlokasi," ucap Anwar, Kamis (27/4/2023).

Menurutnya, kebanyakan hunian di bantaran Kali Baru merupakan pertokoan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved