Tahun Ajaran Baru Sekolah
Tahun Ajaran Baru Sekolah Masyarakat Serbu Pegadaian, Oktamona Indrawan: Ada yang Gadai Emas Rp 1 M
Orangtua murid saat ini sedang sibuk mengurus anak-anak mereka yang ingin masuk sekolah, terutama kebutuhan dana yang besar. Pegadaian pun diserbu.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Memasuki tahun ajaran baru, banyak orangtua yang tak segan mengeluarkan dana lebih untuk memenuhi kelengkapan sekolah anak-anaknya.
Mulai dari seragam baru, alat tulis, hingga uang gedung. Terutama, bagi orangtua yang anaknya baru saja beralih jenjang dari SD ke SMP ataupun SMP ke SMA.
Kendati begitu, tak semua orangtua memiliki dana yang cukup untuk menyambut hal tersebut.
Oleh karena itu, banyak orangtua yang akhirnya mengusahakan apapun yang dimilikinya.
Semata-mata hanya agar putra-putrinya mendapatkan fasilitas terbaik kala memasuki jenjang pendidikan baru.
Salah satu jalan pintas yang bisa ditempuh adalah dengan mengunjungi pegadaian untuk menukarkan harta benda dengan uang tunai.
Pilihan itu rupanya bukanlah isapan jempol semata. Pasalnya, setiap periode bulan Juni sampai Juli, kantor-kantor cabang pegadaian selalu mengalami peningkatan gadai hingga 20 sampai 30 persen tiap tahunnya.
Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru di Pegadaian Petamburan Terjadi Peningkatan Gadai hingga 30 Persen
Seperti di Pegadaian Petamburan, Jakarta Barat misalnya.
Pimpinan cabang Pegadaian Petamburan, Oktamona Indrawan mengatakan, per periode itu pihaknya bahkan mendapati nasabah yang menggadaikan emas hingga Rp 1 miliar.
"Kalau dilihat track waktu, perbandingan year today dan year of year, biasanya di periode Juni-Juli mulai ada aktivitas-aktivitas peningkatan volume transaksi gadai di pegadaian," ujar Okta saat ditemui Wartakotalive.com di kantor Pegadaian Petamburan, Sabtu (17/6/2023).
"Di mana kalau misalkan per-tahunnya rata-rata untuk periode kenaikan sekolah ataupun akhir tahun, ataupun mungkin di lebaran itu kenaikannya 20 sampai 30 persen transaksinya," imbuhnya.
Baca juga: Bersama Kementerian BUMN, PT Pegadaian Berangkatkan 1.000 Pemudik di GBK Jakarta
Menurutnya, barang yang digadai itu bervariasi, mulai dari emas, perhiasan, hingga kendaraan seperti motor dan mobil.
"Secara umum masih berbentuk perhiasan, tapi kami sudah buka banyak hal, gadai kendaraan, gadai elektronik, lengkap," kata Okta.
"Sejauh ini paling banyak dengan emas, bahkan kemarin Rp 1 miliar pun kami layani dan prosesnya cepat," lanjutnya.
Meski begitu, Okta melanjutkan, kebutuhan Rp 1 miliar itu memang bukan digunakan seluruhnya untuk keperluan sekolah anak, melainkan untuk modal usaha.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.