Pertamina Tegas Membantah Pelaku Pelempar Anjing ke Buaya di Nunukan Adalah Pegawainya

Pertamina Tegas Membantah Pelaku Pelempar Anjing ke Buaya di Nunukan Adalah Pegawainya

Penulis: Joanita Ary | Editor: Joanita Ary
Dok. Kompas TV
Pertamina Tegas Membantah Pelaku Pelempar Anjing ke Buaya di Nunukan Adalah Pegawainya 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – Pelaku pelempar anjing hidup ke buaya di Nunukan, Kalimantan Utara viral di media sosial.

Dalam video yang beredar para pelaku melakukan aksinya ini dengan memakai seragam kerja Pertamina.

Akibatnya netizen ramai-ramai meminta Pertamina untuk menindak tegas para pelaku tersebut.

Kemudian menanggapi desakan masyarakat,  PT Pertamina (Persero) buka suara soal informasi yang menyebut empat pria pelaku pelempar anjing hidup ke buaya di Nunukan, Kalimantan Utara,  yang diduga adalah pegawainya.

Vice President (VP) Corporate Communications Pertamina Fajar Joko Santoso membantah informasi tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Langsung Perintahkan Pertamina Usut Pelaku Pelempar Anjing ke Buaya

Dilansir dari Kompas TV, Fajar menuturkan setelah dilakukan penelusuran, para pelaku tersebut tak tercatat sebagai karyawan Pertamina.

"Setelah ditelusuri pegawai tersebut bukan pegawai Pertamina, tim kami sudah cek di sana," kata Fajar, Sabtu (17/6/2023).

Diberitakan sebelumnya, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan dua pria melempar anjing hidup ke arah buaya di sebuah rawa.

Dalam video tersebut, tampak dua orang masing-masing berseragam merah dan biru menangkap seekor anjing.

Keduanya kemudian mengayun-ayunkan dan melempar anjing tersebut ke sebuah rawa yang dihuni buaya.

Sedangkan dua orang lainnya berperan sebagai perekam. Perekam pertama berseragam biru, sementara perekam lainnya terdengar tertawa sambil memberi aba-aba.

Usai anjing tersebut dimakan buaya, empat pelaku itu bersorak kegirangan.

Setelah video tersebut viral, ramai disebutkan di media sosial bahwa para pelaku adalah karyawan Pertamina.

Namun belakangan diketahui para pelaku merupakan buruh PT Jaya Ministry Lestari (PT JML), perusahaan yang terafiliasi dengan Pertamina.

PT JML mengatakan ketiganya telah dipecat dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib.

Sumber: KOMPAS
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved