Berita Video

VIDEO Dapat Aduan Via Aplikasi LaporGub, Ganjar Cek Sekolah dan Jalan Rusak di Grobogan

sejak 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022 tercatat ada 22.980 aduan masyarakat yang masuk ke kanal LaporGub.

Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, ada banyak sekali laporan atau aduan dari masyarakat yang masuk ke LaporGub setiap hari.


Sejalan dengan hal itu, kecekatan respons pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah diuji. Setiap aduan yang masuk diklarifikasi lebih dahulu, baru kemudian ditindaklanjuti.

"Aduan masyarakat membantu. Jadi kalau masyarakat mengadu, saran saya diklarifikasi, tabayyun ya. Kedua, pemerintah nggak perlu sensi, karena aduannya itu tentu saja membantu kita, koreksinya bagus, terus kita respons," kata Ganjar usai mengecek perbaikan jalan yang diperbaiki setelah ada pengaduan masyarakat melalui LaporGub di Kabupaten Grobogan, Kamis (15/6/2023).

Awalnya, Ganjar mengecek bangunan di SDN 1 Karangweder, Kabupaten Grobogan.

Ganjar melihat berbagai kerusakan di SD tersebut, seperti atap-atap yang bolong hingga pintu yang lapuk. Ganjar pun menganggarkan Rp1,5 miliar untuk membangun ulang sekolah tersebut, sementara kegiatan belajar mengajar dialihkan ke rumah para pengajar.

Kemudian Ganjar mengecek perbaikan ruas Jalan Karangwader - Leyangan sepanjang 2,2 km. Mayoritas kerusakan sudah diperbaiki, tinggal 450 meter yang masih dalam proses pengerjaan.

Lalu Ganjar bertolak ke ruas Jalan Gadoh - Gunung Tumpeng. Perbaikan ruas jalan ini sudah selesai dan bisa gunakan masyarakat sehari-hari.

“Tugas kami ketika mendapat laporan, itu bagian dari kepedulian saja. Kalau komitmen pemerintah daerah ‘Pak Gub sudah kita siapkan’ oke siap, akan dibangun,” kata Ganjar di lokasi.

Baca juga: Aldi Taher Mendadak Populer Gara-gara Lagu untuk Messi, Sebut Rajin Berdoa Seperti Putri Ariani

Menurut Ganjar, semua aduan masyarakat dari aplikasi LaporGub atau media lain sangat membantu pemerintah. Khususnya untuk menemukan rekomendasi perbaikan dalam perencanaan pembangunan.

Oleh karena itu, kata Ganjar, pemerintah tidak perlu sensi dengan aduan-aduan tersebut. Pihaknya, kata Ganjar, berkomitmen dan berupaya merespons aduan itu dengan cepat.

“Aduan masyarakat membantu. Kalau kita belum bisa merespons seketika, tidak apa-apa kita sampaikan kepada masyarakat ada tahapannya. Sehingga masyarakat teredukasi dengan baik bagaimana tahapannya sampai perencanaan pembangunan itu,” tutur dia.

Ganjar pun mengapresiasi Pemkab Grobogan yang sigap berkoordinasi dengan Pemeov Jateng untuk segera memproses perbaikan yang dibutuhkan masyarakat. Ganjar berharap sinergitas pemerintah di setiap level bisa terus terjaga.

Baca juga: Viral! Bule Amerika yang Jadi Sopir Angkot di Bali Kini Dideportasi

“Sekali lagi, semangat dan komitmennya bagus, maka relasi antara pusat, provinsi, dan kabupaten, kalau kita dalam garis yang sama insya Allah semuanya cepat,” kata Ganjar.

Sebagai informasi, LaporGub merupakan gebrakan yang diinisiasi Ganjar sejak periode pertamanya pada 2013. Saat itu, LaporGub berbasis website dan terus berkembang hingga bisa diakses multi platform. Mulai dari Web, WhatsApp, direct message (DM) di media sosial, serta SMS maupun hotline.

Berdasarkan data terbaru Government Resource Management System (GRMS) Jawa Tengah, sejak 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022 tercatat ada 22.980 aduan masyarakat yang masuk ke kanal LaporGub.

Baca juga: Cut Keke Ingin Anak Laki-lakinya Punya Pacar Artis hingga Berharap Ikuti Jejaknya Bermain Sinetron

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved