Narkoba

Polisi Pergoki Oknum Driver Ojol Saat Sedang Transaksi Narkoba Jenis Sinte di Palmerah

Oknum ojol terendus polisi sedang transaksi narkoba jenis sinte di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

CCTV
Aksi dua anggota polisi tangkap oknum ojol yang transaksi narkoba di Palmerah. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Aksi kejar-kejaran terjadi antara anggota polisi dan oknum ojek online (ojol) yang hendak melakukan transaksi narkoba jenis Sinte, di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (13/6/2023) lalu. 

Dari rekaman CCTV yang beredar, nampak awalnya oknum ojol beratribut lengkap, mendatangi sebuah gardu listrik di lokasi dengan menggunakan sepeda motor matic.

Saat tiba di lokasi, oknum ojol itu menghentikan motornya untuk mengambil narkoba yang ditaruh di pekarangan gardu.

Beberapa saat kemudian, aksi ojol itu terendus oleh anggota kepolisian yang sudah memantaunya dari jauh.

Saat hendak menangkapnya, anggota kepolisian tersebut nampak kewalahan lantaran oknum ojol tersebut melarikan diri menggunakan motor. 

Baca juga: Kronologi Balita Positif Narkoba Seusai Minum Air Mineral dari Tetangganya, Berawal Dikira Kesurupan

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdul Rohim mengatakan, penggerebekan transaksi narkoba itu dilakukan berdasarkan aduan warga di lokasi. 

Pasalnya, lanjut Dodi, warga kerap mencurigai adanya transaksi narkoba yang dilakukan oleh orang tak dikenal. 

"Tadi ada warga yang menyampaikan ada yang membuang barang kami (narkoba) ke TKP. Dan kami menyiapkan opsi-opsi untuk menggerebek dan melakukan penangkapan," kata Dodi saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).

Dodi mengatakan, penggerebekan itu gagal dilakukan lantaran terduga pelaku melarikan diri saat dikejar petugas. 

Baca juga: Empat Kurir Jaringan Narkoba Aceh-Medan-Jakarta Diringkus Polres Jakbar, Polisi Sita 18,6 Kg Sabu

Kendati demikian, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sintetis yang belum sempat diambil oleh terduga pelaku.

"Tadi kami masih belum beruntung, tapi barang bukti masih ada (belum diambil) kami tadi berhasil mengamankan barang bukti (sinte) satu paket kecil," ucapnya.

Dodi mengungkapkan, transaksi tersebut dilakukan oleh dua orang. 

Mereka membuat skenario bersama dengan menjeda durasi kedatangan di TKP agar tak mencurigakan.

"Kelihatannya ada seseorang yang menaruh di situ, selang setengah jam, ada orang yang ngambil dengan orang yang berbeda," pungkasnya.

Terkini, pihaknya masih memburu oknum ojol yang kerap meresahkan warga tersebut. (m40)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved