Kriminalitas

Sempat Buron, Ayah yang Perkosa Anak Tiri hingga Hamil di Pademangan Dibekuk Polisi, Ini Tampangnya

Sempat Buron, Ayah yang Perkosa Anak Tirinya hingga Hamil di Pademangan Akhirnya Dibekuk Polisi. Ini Tampangnya

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Anggota Polres Metro Jakarta Utara menangkap AS (42), seorang ayah asal Pademangan, Jakarta Utara yang tega memperkosa anak tirinya yang masih di bawah umur di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat . 

"Kemudian ada stretch mark juga," kata JT saat ditemui di rumahnya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (12/4/2023).

Seusai mendapati perubahan fisik di sekujur tubuh AP, keluarga pun akhirnya mengintrogasi siapa yang telah melakukan perbuatan tercela padanya.

Alhasil, AP pun mengakui, pelaku tak lain adalah ayah tirinya yang telah melakukan perbuatan tercela hingga membuatnya hamil.

"Akhirnya adik saya jujur dia (diperkosa) sama Aldyan ini, bapak tirinya ini," ungkapnya.

Kepada sang kakak, AP mengaku sudah menjadi korban pemerkosaan ayahnya selama bertahun-tahun sejak tahun 2012-2013.

Selama tindakan keji itu berlangsung, pelaku ancam korban dengan kekerasan jika melaporkan perbuatannya itu kepada ibunya.

"Pelaku bilang gini ke adik saya, kamu jangan sampai ngomong sama mamah ya. Pelaku tuh orangnya tempramental, jadi anak ini sudah ketakutan duluan," ungkapnya.

Kini, pihak keluarga sudah melaporkan pelaku yang tak lain ayah tiri korban ke Polres Metro Jakarta Utara.

"Kami sudah lapor polisi tanggal 27 Maret 2023 silam, sampai saat ini pelaku masih belum tertangkap," pungkasnya.

Polisi Periksa Keluarga hingga Bidan

Polisi periksa sejumlah saksi pada kasus seorang ayah rudapaksa anak tirinya hingga hamil di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.

Pada pemeriksaan saksi itu, kakak korban hingga bidan yang menangani kehamilan korban dihadirkan untuk dimintai keterangan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh menjelaskan, pemeriksaan para saksi ini guna pengumpulan bukti-bukti.

"Setelah menerima laporan ini kami memaksimalkan pengumpulan bukti-bukti," kata Iverson, Jumat (14/4/2023).

"Kami memeriksa korban juga saksi-saksi yang lain, ada kakak kandung korban, ada kakak ipar, dan juga saksi-saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut, termasuk bidan," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved