Kecelakaan

Pria Terlindas Kereta Api di Pademangan, Diduga Depresi Sering Ribut dengan Istri

Pria berusia 68 tahun ini ditemukan tewas terlindas kereta api di perlintasan rel gang 27 RW 01 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara

Wartakotalive/M Rifqi Ibnumasy
Seorang pria ditemukan tewas terlindas kereta api di perlintasan rel GG 27 RW 01 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (14/6/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Identitas pria terlindas kereta api di Pademangan bernama Then Yung Fat, diduga mengalami depresi.

Pria berusia 68 tahun ini ditemukan tewas terlindas kereta api di perlintasan rel gang 27 RW 01 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (14/6/2023).

Dari hasil identifikasi pihak kepolisian, korban diketahui sudah lama menderita penyakit prostat sebelum ditemukan tewas.

Tak hanya itu, Then Yung juga sering bertikai dengan sang istri hingga diduga mengalami depresi.

"Anak korban atas nama Hendra Wijaya menerangkan bahwa ayahnya menderita penyakit prostat sudah lama diduga sering terjadi ribut dengan istrinya, diduga korban mengalami depresi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu Iptu I Gede Gustiyana dalam keterangannya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Tewas Terlindas Kereta Api di Pademangan Timur, Terseret 300 Meter

Meski demikian, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian korban secara detail dan jelas karena masih menunggu hasil otopsi.

"Melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan olah TKP secara detail guna mengetahui penyebab korban meninggal dunia," ungkapnya.

"Koordinasi dengan RSCM guna otopsi mayat untuk mengetahui kematian korban secara detail dan jelas," sambungnya.

Terseret 300 Meter

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di perlintasan rel kereta api Gang 27 RW 01 Pademangan Timur, Jakarta Utara pada Rabu (14/6/2023) pagi.

Saat ditemukan, kondisi jasad korban sudah tidak utuh lagi dan terpencar di perlintasan rel kereta api dari arah Stasiun Kemayoran, Jakarta Pusat menuju Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut keterangan saksi mata, Zaenal Arifin, kecelakaan maut tersebut terjadi sekira pukul enam pagi.

"Kejadian pas saya jaga (perlintasan rel) jam 06.00 pagi, itu ada kereta dari arah Stasiun Kemayoran ke stasiun Tanjung Priok," kata Zaenal di lokasi.

Zaenal menduga pria tersebut tewas terlindas kereta barang hingga tubuhnya terseret dengan jarak ratusan meter.

"Iya kemungkinan terseret kurang lebih lumayan jauh juga kalau lihat dari kejadian awalnya," ungkapnya.

"Kalau lihat dari titik awalnya kurang lebih terseret 200-300 meteran. Terus jatuh jasadnya juga sudah tidak bisa dikenalin lagi lah," pungkasnya. (m38)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved