Berita Bekasi
Study Tour MAN 1 Kota Bekasi Tetap Digelar Meski Sempat Batal Karena Ditipu Janji Manis EO
Meski sempat batal lantaran ditipu pemilik EO, pelaksanaan study tour siswa MAN 1 Kota Bekasi ke Yogyakarta tetap akan digelar dalam waktu dekat.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI UTARA - Meski sempat batal lantaran ditipu oleh Event Organizer (EO), pelaksanaan study tour siswa Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi ke Yogyakarta tetap akan digelar dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Study Tour Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi, Siti Badriyah.
Rencana dilanjutkannya study tour itu pun sudah disepakati baik wali kelas dan komite sekolah hingga para siswa.
"Insya allah kita sudah lakukan pertemuan dengan orang tua murid, kita sepakati untuk tetap diberangkatkan," kata Siti Badriyah, Selasa (13/6/2023).

Disampaikan Siti, jika rencana dilanjutkannya study tour siswa MAN 1 Kota Bekasi ke Yogyakarta, diserahkan sepenuhnya kepada para siswa dan orang tua murid.
Dari hasil pertemuan itu, memang 80 persen menyatakan untuk tetap dilanjutkan.
Disinggung terkait dana study tour, disampaikan oleh Siti, jika ada EO baru yang melakukan kesepakatan bersama dengan sekolah.
Bahkan, EO itu meminjam uang sementara kepada pihak sekolah agar study tour itu tetap berjalan.

"Jadi EO yang baru menanggung biayanya. Karena dari pihak Jogja Holiday Centre berencana akan mengembalikan dana sekolah, dengan jaminan sertifikat rumah. Jadi, nanti pergantian biaya itu untuk membayar EO baru ini," katanya.
Siti Badriyah mengungkap awal mula gagalnya Study Tour ratusan Siswa MAN 1 Kota Bekasi ke Yogyakarta.
Awalnya para siswa berkeinginan untuk melakukan Study Tour untuk melakukan perpisahan usai kelulusan sekolah.
Karena kegiatan Study Tour bukan program sekolah, dan anggaran yang akan dikeluarkan lebih dari Rp100 juta, maka pihak panitia yang terdiri dari wali kelas dan komite mencari pihak ketiga sebagai penyelenggara.
Baca juga: Siswa MAN 1 Kota Bekasi Gagal Study Tour, Pemilik EO Gunakan Uang Rp474 juta untuk Bayar Hutang
Berjalannya waktu, ada 5 event organizer (EO) yang mengajukan ke sekolah, salah satunya itu EO Jogja Holiday Center (JHC).
Mereka pun mempresentasikan apa yang menjadi tawaran lokasi tempat yang nantinya dikunjungi oleh para siswa selama di Yogyakarta.
"Terpilihnya EO itu, tidak ada interprensi, kita serahkan kepada siswa setelah kita tunggu lewat google form, polling banyak itu JHC, karena memang presentasi dan penampilannya begitu manis," kata Siti Badriyah.
Disampaikan oleh Siti, jika dirinya membantah jika ketertarikan dari EO itu bukan dari harga yang murah, sebab kata Dia, dari 5 EO itu menawarkan harga yang sama.
Baca juga: Siti Badriyah Ungkap Janji Manis EO yang Bikin Siswa MAN 1 Kota Bekasi Gagal ke Yogyakarta
Hanya saja, penawaran yang diberikan oleh Jogja Holiday Centre lebih membuat para siswa tertarik.
"Fasilitas dia lebih banyak, jadi anak-anak otomatis tertarik, kita tidak mengintervensi satu EO pun jadi silahkan dilihat, silakan kalian pilih masing-masing jadi kita enggak intervensi harus pakai yang ini pakai itu," katanya.
Setelah terjadi kesepakatan, para siswa mengumpulkan uang ke panitia untuk di setorkan kepada pihak EO dengan nilai Rp.475.550.000.
Lalu, disepakti untuk melakukan perjalanan pada 29 Mei 2023 lalu. Namun pada 28 Mei 2023, pemilik EO Jogja Holiday Center, Aditya Rizky Permana melakukan pembatasan secara sepihak.
"Dia (pemilik EO) bikin surat pengunduran pembatalan itu hari Jumat itu pun sepihak. Karena itu hanya diberi ke siswa tanpa konfirmasi dengan kita kita enggak ada," ujarnya.
Selanjutnya pihak Panitia, melakukan mediasi dengan bertemu Aditya Rizky Permana selalu pemilik EO itu.
Dari pertemuan itu akhirnya kembali disepakati jika perjalanan Study Tour untuk di undur hingga 8 Juni 2023.
"Setelah itu ternyata kita tunggu, harusnya jam 5 sore belum ada bus sampe jam 8 malem, ternyata sampe jam 8 malam bus yang dateng pun hanya 3 harusnya 8 bus. Kita tunggu itikad baiknya ternyata tidak ada," ucapnya. (JOS)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Umat Katolik Menangis, Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Diresmikan, Izin Turun Era Ridwan Kamil |
![]() |
---|
DPR RI Ingatkan Jangan Hanya Urusi Alat Kontrasepsi, Minta Optimalisasi Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Guru SMPN 13 Kota Bekasi yang Diduga Melecehkan Siswi Sempat jadi Pembina OSIS |
![]() |
---|
Lima Anggota DPRD Kota Bekasi Diperiksa Kejari terkait Dugaan Korupsi Alat Olahraga pada Dispora |
![]() |
---|
Pelecehan Siswi oleh Guru Olahraga di SMPN 13 Bekasi Benar Terjadi, KPAD Beberkan Indikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.