Kriminalitas

Modus Tukar Tambah, Handphone Pegawai Laundry di Kemanggisan Dibawa Kabur Customer

Korban bernama Rifky Sukardi (27) menyebut bahwa pelaku sudah tiga kali datang ke laudry tempatnya bekerja.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
Tempat usaha laundry di Palmerah, Jakarta Barat. 

"Kok saya mau-maunya handphone dikasih ke dia, percaya aja gitu tanpa jaminan," lanjutnya.

Menurut Rifky, ia tak menaruh curiga sama sekali terhadap pelaku.

Pasalnya, sang pelaku menjanjikan akan menyerahkan uang hasil menjual handphone kepada pelaku sebesar Rp 800.000 pada sore harinya.

Namun sudah empat hari berselang, pelaku tak nampak berkunjung lagi untuk menyerahkan uang penjualan handphone kepada Rifky. 

Sementara itu, Rifky mengaku ogah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Dia lebih percaya kekuatan viral terlebih dahulu, baru diproses daripada mengikuti prosedur. 

"Percuma lapor lah enggak akan dicari juga, lewat media aja. Viral dulu," kata Rifky. 

Baca juga: "Si Kembar" Rihana-Rihani Buron, Polisi Gandeng Imigrasi Agar Keduanya Tak Kabur ke Luar Negeri

Terpisah, Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap insiden yang kadung viral di medsos tersebut. 

Ia menyebut jika peristiwa itu murni penipuan, bukan dugaan hipnotis yang telah beredar di jagat maya. 

"Anggota kami sudah ke TKP, ternyata bukan hipnotis, tapi penipuan 372. Pelaku dalam lidik, karena tadinya pelaku adalah konsumennya korban," tandasnya. (m40)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved