Pilpres 2024

Tingkatkan Peduli Lingkungan, Relawan Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Bersih-bersih di Pantai Sereg

Relawan Ganjar Pranowo melakukan pembersihan sampah di Pantai Sereg, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur Selatan, Jawa Barat

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Sukarelawan Ganjar Pranowo tergabung dalam Srikandi Ganjar melakukan pembersihan Pantai Sereg, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur Selatan, Jawa Barat, Senin (12/6/2023). 

Dalam sesi interaksi dengan anak muda tersebut, Ganjar Pranowo menyampaikan gen Z, influencer, dan millenial sampaikan kendala terkait pembuatan hak kekayaan intelektual kepada Yasonna Laoly.

Menurut Ganjar Pranowo, Yasonna langsung memberikan solusi atas masalah tersebut.

Ganjar Pranowo menyatakan, hal itu sebagai salah satu bukti pemerintah selalu cepat dan tepat dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi masyarakatnya.

Termasuk juga pada kendala anak muda Sumatera Utara dalam mendaftarkan hak kekayaan intelektualnya.

"Tadi (pas acara) Pak Yasonna, (minta) cek langsung dong. Maka anak (muda) itu ketiban rezeki, urusannya diurusi langsung oleh menterinya," ucapnya.

PA 212 Buka Peluang Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (Wasekjen PA) 212 Novel Bamukmin membuka peluang untuk mendukung bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Meski demikian, Novel memberikan beberapa syarat kepada Ganjar Pranowo apabila ingin didukung dirinya.

Pertama, Novel meminta Ganjar Pranowo berkomitmen untuk membongkar kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 Cikampek.

"Prinsipnya saya pribadi dukung capres mana pun selama ia berani membongkar dan memperjuangkan kasus KM50 termasuk Anies Baswedan dan Ganjar," ujar Novel Bamukmin di Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

"Kalau Ganjar bertobat mengakui kesalahannya telah salah dan berdosa karena suka nonton bokep, juga tidak ngadu ayam, tidak mengkriminalisasi ulama dan tidak mendukung penista agama serta berani menangkap para penista agama"

"dan juga tidak tunduk kepada oligarki, maka bisa saja saya pilih Ganjar bahkan umat Islam yang benar pasti pilih Ganjar," tambahnya.

Novel pun menyerukan umat Islam tidak tertipu dengan label partai Islam yang namun malah mendukung penista agama.

"Buat saya tidak mau tertipu oleh simbol karna partai Islam malah dukung penista agama dan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Begitu juga jangan tertipu dengan label ulama karena ada ulama jahat," tegas dia.

Novel tunggu komando HRS

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved