Sekjen PDI-P dan Demokrat Antusias Bahas Rencana Pertemuan Puan-AHY

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA -- Sekjen PDI Perjuangan dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky menggelar pertemuan pada Minggu (11/6).

Kabar pertemuan tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

"Iya, benar tadi ada pertemuan antara Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky dan Sekjen PDIP Hasto. Lokasinya di Ayam Berkah, Blok M," kata Herzaky.

Herzaky mengatakan pertemuan menindaklanjuti rencana pertemuan ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Herzaky menyebut pertemuan Hasto dan Riefky rencananya akan membahas pertemuan kedua pemimpin partai tersebut.

"Ini menindaklanjuti tawaran kerja sama dan ajakan pertemuan mbak Puan-AHY oleh Hasto dan respons Sekjen Demokrat. Membahas rencana pertemuan dan kemungkinan kerja sama ke depan," kata Herzaky.

Kemudian jadwal pertemuan antara Puan Maharani dan AHY menurut Herzaky masih dibahas bersama karena akan menyesuaikan agenda keduanya.

"Untuk jadwal pertemuan mbak Puan dan Mas AHY, sedang menyesuaikan jadwal keduanya," ujarnya.

Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya juga membenarkan terkait pertemuannya dengan Hasto.

Menurut Riefky kedua pihak saat ini tetap menghormati pilihan politik yang berbeda dimana PDI-P telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) sementara Demokrat mendukung Anies Baswedan.

 “Walaupun kami sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY, namun kami tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini,” papar dia.

Riefky mengungkapkan, pertemuan tersebut berlangsung hangat karena kedua partai politik (parpol) antusias untuk menunggu pertemuan tersebut.

Terakhir, Riefky berharap pertemuan Puan dan AHY dapat menjadi contoh untuk semua pihak di dunia politik Tanah Air.

"Yang kami syukuri adalah rencana pertemuan kedua tokoh muda Mba Puan dan Mas AHY ini akan memberikan contoh yang baik bagi generasi muda dan merupakan angin segar bagi perpolitikan di Indonesia.”kata Riefky.