Berita Jakarta

Nestapa 'Panglima Perang Betawi' yang Mampu Taklukkan Hercules, Kini Terkulai Lemah Sakit

Bang Ucu Kini Terkulai Lemah Sakit. Beda ketika masa jayanya, banyak pejabat yang sowan, terlebih ketika berhasil memukul mundur kelompok Hercules

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Ist
M. Yusuf Muhi alias Bang Ucu 

Biasanya, Bang Ucu akan turun ke lapangan sendiri dengan hanya bermodalkan golok yang tergantung di samping celananya.

Tak jarang juga, jawara silat betawi itu turun lapang dan membantai lawannya menggunakan tangan kosong.

Namun, kata Chatu, tak pernah satu kali pun Bang Ucu kalah telak dengan lawannya. Sebaliknya, lawan Bang Ucu yang justru kocar-kacir dan minta maaf karena telah mencoba melawannya.

Baca juga: Jawab Tantangan Hercules, Kombes Hengki Haryadi: Aparat Tidak Boleh Takut dengan Ancaman

Putra Bang Ucu, Chato Badra Mandrawata alias Bang Chatu (48)
Putra Bang Ucu, Chato Badra Mandrawata alias Bang Chatu (48) (Warta Kota/Nuriyatul Hikmah)

Seperti saat perang suku antara Betawi Madura dan Banten Makassar di daerah Kebayoran Lama.

Atau, kala Bang Ucu melawan kepungan Pemuda Pancasila di Monas 2008 silam.

"Pada saat itu ada Amien Rais, kerusuhan antara suku Madura dan Betawi, waktu senjata tajam udah keluar semua, segera Bang Ucu selesaikan, saya saksinya," ujar Chatu.

"Jarang saya lihat orang yang merasa jagoan tapi enggak sesuai perilakunya. Tapi kalau babeh langsung dibegitukan (diberitahu ada perang) langsung turun tanpa memperhitungkan nyawanya, tanpa memperhitungkan berapa banyaknya (lawan) enggak," lanjutnya.

Kendati begitu, hingga usianya kini 76 tahun, Bang Ucu tak pernah mendapatkan luka-luka di sekujur tubuhnya.

Meskipun saat berperang, kata Chatu, dirinya selalu sendirian melawan kelompok dalam jumlah besar.

Baca juga: Hercules Jelaskan soal Uang Rp3 Miliar dari Dadan: Itu Saya Pinjam, Bukan untuk Suap Sekretaris MA

"Enggak pernah (luka-luka). Waktu dikepung sama Pemuda Pancasila waktu itu Bung Japto dulu sampai dikepung 40 Jeep di Monas 2008 apa tahun berapa gitu kejadian," kata Chatu.

"Dengan sadar, (Japto) minta maaf, jadinya sekarang kawan," lanjutnya. 

Selain itu, lanjut Chatu, sang ayah juga pernah dibawa ke meja persidangan lantaran dianggap membunuh orang.

Padahal kala itu, Bang Ucu tengah tak membawa senjata apapun. 

Sehingga menurutnya, justru korban yang terbunuh itulah yang membunuh dirinya sendiri.

"Contoh waktu itu aparat tahun 80-an, aparat (mau) menusuk tiba-tiba dibalikin ke sendiri (senjatanya). Jadi menang di pengadilan bapak, kan bapak enggak bawa apa-apa," ungkap Chatu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved