Pilpres 2024

PA 212 Buka Peluang Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Ganjar

Novel pun menyerukan umat Islam tidak tertipu dengan label partai Islam yang namun malah mendukung penista agama.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin di sela-sela aksi bela Islam 2503, di Monas Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (Wasekjen PA) 212 Novel Bamukmin membuka peluang untuk mendukung bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Meski demikian, Novel memberikan beberapa syarat kepada Ganjar apabila ingin didukung dirinya.

Pertama, Novel meminta Ganjar berkomitmen untuk membongkar kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 Cikampek.

"Prinsipnya saya pribadi dukung capres mana pun selama ia berani membongkar dan memperjuangkan kasus KM50 termasuk Anies Baswedan dan Ganjar," ujar Novel Bamukmin di Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Sempat Pertanyakan Prestasi Ganjar, Trimedia Panjaitan Kini Siap All Out Menangkan Ganjar Pranowo

"Kalau Ganjar bertobat mengakui kesalahannya telah salah dan berdosa karena suka nonton bokep, juga tidak ngadu ayam, tidak mengkriminalisasi ulama dan tidak mendukung penista agama serta berani menangkap para penista agama dan juga tidak tunduk kepada oligarki, maka bisa saja saya pilih Ganjar bahkan umat Islam yang benar pasti pilih Ganjar," tambahnya.

Novel pun menyerukan umat Islam tidak tertipu dengan label partai Islam yang namun malah mendukung penista agama.

"Buat saya tidak mau tertipu oleh simbol karna partai Islam malah dukung penista agama dan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Begitu juga jangan tertipu dengan label ulama karena ada ulama jahat," tegas dia.

Baca juga: AHY-Puan Akan Bertemu Bahas Posisi Cawapres Ganjar, SBY: Pertemuan dengan Niat Baik Bawa Kebaikan

Novel tunggu komando HRS

Pada Minggu, 11 Juni 2023, Novel Bamukmin secara mengejutkan menarik pernyataannya terkait dukungannya terhadap bakal calon presiden tertentu.

Novel menyebut bahwa dukungan yang disampaikan beberapa waktu lalu hanya sikap politik yang wajar sebagai warga negara Indonesia.

Meski demikian, kini dia menegaskan belum ingin memberikan dukungan kepada pihak manapun

"Adapun pernyataan sebagai pendapat saya sebagai uneg-uneg politik yang wajar berdasarkan realita dan fakta sebagai warga negara indonesia untuk memilih dan dipilih sesuai dengan konstitusi NKRI hanya pernyataan saya digoreng para penggiat medsos dan diplintir  bertujuan membuat framing berita yang kontroversi mempunyai ambisi mendukung capres tertentu juga untuk menjatuhkan lawan politiknya secara tidak sehat," ungkap Novel Bamukmin melalui keterangan persnya, Minggu (11/6/2023)

Novel memilih untuk menunggu komando dari Habib Rizieq Shihab terkait dukungan capres.

"Dan sedari itu saya saat ini masih setia menunggu ijtima ulama khususnya komando IB HRS untuk menentukan pilihan dan memperjuangkan capres dan cawapres yg ditentukan oleh ijtima ulama," ungkapnya

Di sisi lain, Novel menarik pernyataannya karena ingin membuat suasana politik menjadi sejuk

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved