Berita Bekasi
Sekolah Berkeinginan Study Tour Siswa MAN 1 Kota Bekasi ke Yogyakarta Tetap Berjalan
Pihak Sekolah MAN 1 Kota Bekasi tetap berupaya untuk lanjutkan study tour yang sempat batal akibat tidak jelasnya EO) yang akan membawa ke Yogyakarta.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI UTARA - Pihak Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi tetap berupaya untuk melanjutkan study tour yang sempat batal akibat tidak jelasnya event organizer (EO) yang akan membawa para siswa ke Yogyakarta.
Kepala sekolah MAN 1 Kota Bekasi, Lukmanul Hakim mengatakan jika saat ini pihak sekolah tengah mengambil langkah-langkah untuk berkoordinasi dengan para pengurus komite, wali murid hingga panitia ekternal.
"Insyaallah akan kami rencanakan dan tetap demi anak anak akan tetap kami berangkatkan. Rute sama Yogyakarta," kata Lukmanul Hakim, Jumat (9/6/2023).
Keinginan pihak sekolah untuk tetap melanjutkan study tour para siswa tak terlepas dari dampak yang akan dialami para siswa.
Sebab, study tour ini bisa menjadi kenang-kenangan mereka setelah lulus sekolah. Sehingga pihak sekolah tidak ingin membuat para siswa kecewa.
Baca juga: Uang Study Tour Rp 474 Juta Dibawa Kabur EO, MAN 1 Kota Bekasi Musyawarah dengan Wali Murid
"Karena kita mengutamakan siswa siswi kita, karena yang mau berangkat ini agar mereka bisa mendapat kenangan yang bagus," katanya.
Terkait dana sebesar Rp.474 juta yang telah dibayarkan ke pihak EO, kata Lukmanul, pihak sekolah tentu sesuai dengan surat perjanjian kerjasama yang dilakukan antara sekolah dan EO.
Dimana dalam perjanjian itu jika kegiatan tersebut, batal maka pengembalian dana 100 persen wajib dilakukan.
"Kita kembali ke perjanjiannya ya, EO Jogja Holiday Center dipimpin aditya Rizky Permana itu jika dibatalkan 1 pihak maka yang pertama bisa kita proses secara hukum. Yang kedua dibalikan secara penuh 100 persen setelah pembatalan," ujarnya.
Ratusan Siswa Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi gagal melaksanakan study tour ke Yogyakarta lantaran pihak event organizer (EO) yang dianggap tidak jelas dan tidak bertanggung jawab.
Baca juga: BREAKING NEWS: 288 Siswa MAN 1 Kota Bekasi Batal Study Tour, Sudah Setor Rp 474 Juta ke EO
Pasalnya jadwal keberangkatan study tour yang direncanakan akan berangkat pada Kamis (8/6/2023), namun hingga malam hari, transportasi yang dijanjikan dari pihak EO tidak kunjung datang. Sehingga para siswa pun terpaksa batal berangkat.
Kuasa Hukum MAN 1 Kota Bekasi, Samsudin mengatakan awal mulanya pihak sekolah ingin mengadakan study tour, dimana pada saat itu ada 5 EO yang mencoba masuk memberikan penawaran kepada pihak sekolah.
Salah satu EO yang berhasil di pilih yaitu Jogja Holiday Centre. Kata Samsudin EO itu dipilih siswa karena memiliki penawaran yang cukup menarik, seperti Hotel Bintang 4, wisata Lava Tour, Tubing Klaten, Malioboro, hingga kunjungan ke kampus UGM.
Sejalannya waktu pada tanggal 28 Mei 2023, pihak EO melakukan pembatalan secara sepihak, pihaknya sekolah pun akhirnya melakukan pemanggilan pihak EO untuk dilakukan musyawarah terkait pembatalan tersebut.
"Akhirnya disepakati EO minta waktu sampai tanggal 8 Juni 2023, bahkan mereka meyakinkan pasti berangkat, seluruh persiapan akan dipersiapkan dari 28 Mei-8 Juni, tapi ternyata tanggal 8 juga ingkar janji lagi," kata Samsudin. (JOS)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Umat Katolik Menangis, Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Diresmikan, Izin Turun Era Ridwan Kamil |
![]() |
---|
DPR RI Ingatkan Jangan Hanya Urusi Alat Kontrasepsi, Minta Optimalisasi Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Guru SMPN 13 Kota Bekasi yang Diduga Melecehkan Siswi Sempat jadi Pembina OSIS |
![]() |
---|
Lima Anggota DPRD Kota Bekasi Diperiksa Kejari terkait Dugaan Korupsi Alat Olahraga pada Dispora |
![]() |
---|
Pelecehan Siswi oleh Guru Olahraga di SMPN 13 Bekasi Benar Terjadi, KPAD Beberkan Indikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.