Pembunuhan

Identitas Anggota TNI AD Tusuk Pengamen di Senen Adalah Prajurit Bintang 1 Kodam XVI Pattimura

Pengamen ditusuk anggota TNI diketahui terjadi Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) pagi. 

Wartakotalive.com
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad saat ditemui Warta Kota di Mapolsek Senen, Kamis (8/6/2023) malam. Dia memastikan prajurit satu berinisial JMG (27) yang menikam pengamen akan mendapatkan hukuman berat. 

WARTAKOTALIVE.COM, SENENKolonel CPM Danpomdam Jaya, Irsyad membenarkan bahwa pelaku penusukan pengamen keliling berinisial D (23) hingga tewas, merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). 

Pengamen ditusuk anggota TNI diketahui terjadi Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) pagi. 

Irsyad berujar, tersangka merupakan prajurit berpangkat satu yang berdinas di luar DKI Jakarta, tepatnya di Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura, Ambon, Maluku.

Dia, telah menjadi anggota TNI selama tujuh tahun mulai 2017 silam.

"Kami dapat berita itu dari pagi pukul 05.00 WIB, ada korban penusukan di daerah sini (Kramat Raya) kemudian kami bersama dengan Polres Pusat melakukan pelacakan dan penyelidikan," ujar Irsyad kepada Wartakotalive.com di Polsek Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Kronologi Pengamen Keliling Tewas Ditusuk di Jalan Kramat Raya yang Diduga Pelakunya Oknum TNI AD

"Kami berhasil menangkap tersangka inisial JMG, pangkat prajurit satu. Yang bersangkutan berdinas di Kodam 16 Pattimura Ambon," lanjurnya.

Menurut Irsyad, tersangka kala itu tengah mendapat penugasan khusus oleh komandan satuannya di wilayah DKI Jakarta.

Saat tengah memiliki waktu luang, lanjut dia, JMG lantas nonkrong bareng bersama tiga teman non TNI di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

David, pengamen gerobak keliling yang tewas ditusuk oknum anggota TNI Pratu J di Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) subuh
David, pengamen gerobak keliling yang tewas ditusuk oknum anggota TNI Pratu J di Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) subuh (Akun Instagram @merekamjakarta)

"Pada saat waktu luang, tersangka keluar bersama teman-teman sipilnya kemudian minum-minum di daerah Kota Tua," ujar Irsyad. 

Dibenarkan pula olehnya, JMG menikmati minum-minuman keras kala berada di tempat tersebut.

Dirinya juga menyewa sebuah sound system dari pengamen keliling di kawasan tersebut untuk sekadar nyanyi-nyanyi. 

"Selesai minum-minum ada selisih paham dengan korban dan terjadilah kejar-kejaran. Sampai sini (Kramat Raya) terjadilah perkelahian dan terjadilah penusukan," kata dia. 

Menurut Irsyad, tersangka melakukan hal tersebut lantaran terbawa pengaruh alkohol yang diminumnya. 

Dirinya pun mengakui semua perbuatannya kala tim dari Pomdam Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat meringkusnya di Berland, Jakarta Timur usai penusukan terjadi. 

Baca juga: Cekcok dengan Oknum TNI usai Tagih Uang Sewa Sound, Pengamen Keliling Tewas Bersimbah Darah

"Kami tangkap dia di daerah tempat ia tinggal, di perumahan. Kalau saya lihat sih dia ada niat dia mau menyerahkan diri, dia pada saat itu kejadian dalam kondisi tidak sadar," jelas Irsyad.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved