Berita Nasional
Hikmah Dipecat Ayahnya dari PO Haryanto, Rian Mahendra Jadi Bisa Mandiri, Kini Dirikan PO Mahendra
Rian Mahendra dari PO Mahendra Transport mengatakan, ada alasan khusus mengapa dirinya menetapkan Jakarta – Pekalongan sebagai trayek pertama.
Terkait harga tiket, Rian mengatakan menyamakan dengan PO Haryanto juga “Harga tiketnya aku samain dengan PO sebelumnya yaitu Rp 150.000. Kalau aku jual lebih mahal nanti dibilang sombong kalau jual lebih murah nanti dibilang merusak harga,” kata Rian.
Alasan Haryanto pecat anak
Melalui sambungan telepon ke Tribunmuria.com pada Senin (9/1/2023) Haryanto berkenan memberikan keterangan atas polemik yang menimpa perusahaan miliknya.
Dia membenarkan bahwa pemecatan atas anaknya benar dia lakukan sebab dia menilai Rian sudah tidak benar dalam menjalankan tugas sebagai karyawan perusahaan.
“Pemecatan itu hak saya, hak pimpinan perusahaan. Kan pimpinan perusahaan punya prinsip. Dia (Rian) sebagai karyawan," kata dia.
"Kalau karyawan sudah tidak benar, tidak beres malah ngajarin jelek ambil setoran-setoran, bohong, itu kan merusak usaha. Usaha itu tidak ada anak. Usaha itu usaha, anak ya anak. Jangan campur adukkan usaha dan anak tidak boleh. Wong dia (Rian) digaji kok,” kata Haryanto.
Haryanto mengatakan, Rian tidak mau tertib.
Misalnya menggunakan uang perusahaan seenaknya sendiri.
Suka ambil komisi dari agen dan dia tidak terbuka dalam penggunaan uang perusahaan.
Selain itu, katanya, Rian juga susah diajak musyawarah juga sulit dinasehati.
“Iya tak berhentiin karena dia tidak beres. Tidak mau tertib menggunakan uang seenaknya sendiri. Diajak musyawarah tidak mau. Dinasihati tidak mau. Saya kan enak, sudah kamu tidak usah main Youtube," kata dia.
"Tidak usah main begitu-itu, tidak benar. Itu semua yang kamu sampaikan bohong. Dosa besar. Duduk manis di rumah, anak-anakmu urus masuk masjid salat yang bagus," ucap dia.
"Ajari taat. Ajari takwa. Ajari salat lima waktu yang bagus, nderes Alquran tak bayar Rp 25 juta sebulan kamu (Rian). Kalau masih tidak mau ya sudah, memilih jalan yang tidak benar ya silakan. Kan begitu,” katanya.
Haryanto mengaku sampai saat ini dia tidak tahu keberadaan Rian.
Kepergian Rian dari rumah, katanya, merupakan watak sejak kecil.
Babak Baru Usai Prabowo Lantik Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo, Ini Analisa Pengamat Militer |
![]() |
---|
Tutup Rakernas, Surya Paloh Tegaskan NasDem Siap Dominasi Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Film Animasi Merah Putih One For All Sempat Didukung Kementerian Ekraf |
![]() |
---|
Siapa Sosok Penyandang Dana Film Animasi Merah Putih One For All |
![]() |
---|
Panglima TNI Didesak Tindak Tegas Pelaku Penganiayaan yang Mengakibatkan Prada Lucky Namo Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.