Pilpres 2024
Gibran Bertemu Prabowo Subianto, Partai Garuda: Sinyal Kuat Jokowi Mendukungnya di Pilpres 2024
Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Tedy Gusnaidi, menyatakan Presiden Jokowi sebenarnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024, ketimbang Ganjar Pranowo.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Tiga calon presiden (capres) diperkirakan akan bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia pada Pilpres 2024 nanti.
Ketiga calon presiden yang sudah dideklarasikan oleh partai pengusung saat ini adalah Ganjar Pranowo (PDIP, PPP), Prabowo Subianto (Gerindra, PKB) dan Anis Baswedan (Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat).
Sejumlah partai politik hingga kini belum menentukan calon presiden yang akan didukung. Salah satunya Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda).
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Tedy Gusnaidi mengatakan pihaknya mendukung calon presiden yang bisa menegakkan konstitusi.
"Kami mendukung capres yang bisa mengembalikan negara ke jalur konstitusi," kata Tedy dalam wawancara podcast dengan Warta Kota Network pekan lalu.
Menurut dia, selama ini ada sejumlah pelanggaran konstitusi oleh ormas tertentu yang dibiarkan negara.
Baca juga: Pejabat PDIP Bela Prabowo Subianto Soal Proposal Perdamaian Ukraina
"Ada pelarangan ibadah dan mendirikan tempat ibadah oleh ormas tertentu. Ini kan tidak sesuai konstitusi. Mereka harus ditindak dengan tegas sesuai konstitusi," ujarnya.
Karena itu, Partai Garuda menginginkan capres 2024 adalah sosok bisa menegakkan konstitusi ke rel yang benar.
"Kita butuh capres yang memiliki sikap tegas dan punya nyali menegakkan konstitusi," ungkap Tedy.
Baca juga: Blacklist Anies Baswedan, Partai Garuda Masih Bingung Dukung Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024
Namun dia menambahkan sikap tegas tidak selalu terkait dengan latar belakang militer sipil.
"Kita pernah punya presiden latar belakang militer tetapi tidak tegas," ujarnya.
"Sebaliknya Presiden Jokowi berasal dari latar belakang sipil, tetapi dia tegas dan punya nyali," imbuhnya.
Terkait manuver Prabowo mengunjungi Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming di Solo, yang viral di media sosial (medso) beberapa waktu lalu, Tedy menilai hal itu sebagai bentuk dukungan tersembunyi Jokowi.

"Arah dukungan pak Jokowi yang jelas bukan ke Anies. Pak Jokowi kan suka mengirimkan sinyal," papar Tedy.
Menurut dia, secara partai (PDIP), Jokowi mau tidak mau harus hadir untuk mendukung Ganjar.
Namun, Jokowi bermain melalui Gibran untuk memberi sinyal mendukung Prabowo.
"Saya melihat Pak Jokowi ingin dua calon ini (Ganjar dan Prabowo) benar-benar jadi karena keduanya sudah punya sikap untuk meneruskan program kerja pak Jokowi selama ini," tandas Tedy.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.