Kecelakaan

Manajemen PT KCIC Khawatir Kecelakaan, Minta Bantu Polisi Jaga Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Manajemen PT KCIC menaruh rasa cemas seiring akan beroperasinya kereta cepat Jakarta-Bandung. Karena sangat mungkin terjadi kecelakaan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Jepri MA
Tak lama lagi masyarakat akan menikmati kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikelola PT KCIC. Kereta supercepat itu sangat berbahaya, karena itu jalurnya harus dijaga polisi. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Manager Corporate Communications PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti meminta masyarakat tidak masuk jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Pasalnya, dapat membahayakan diri dan juga kereta yang melaju sangat cepat.

"Kami akan terus meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah proyek serta sosialisasi ke msyarakat agar tidak masuk jalur KCJB karena ini dapat membahayakan," kata Emir di Stasiun KCJB Karawang, Rabu (7/6/2023).

Kecepatan kereta itu maksimal sampai 360 kilometer per jam.

Maka, kondisi ini akan sangat membahayakan jika ada warga yang masuk area jalur kereta.

Menurut Emir, pihaknya juga akan dibantu kepolisian untuk bersama menjaga area jalur kereta cepat ini.

"Termasuk ini juga sebagai pengamanan dari tindakan pencurian komponen penting proyek kereta cepat ini," ucapnya.

Baca juga: Tiket Kereta Panaromic Jakarta-Bandung Dijual 400 Ribu, Fasilitas Wifi sampai Toilet Pakai Sensor

Ia menambahkan, progres KCJB ini sudah di atas 89 persen. Untuk Stasiun Karawang ini sudah sekitar 90 persen.

"Dan ditargetkan beroperasi 18 Agustus 2023 nanti," katanya.

Sebelumnya, Tim Sanggabuana Polres Karawang menangkap enam pelaku pencurian baut dan kabel tembaga proyek strategis nasional kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Tersangka utamanya ialah petugas sekuriti atau keamanan pada proyek tersebut.

Baca juga: Bocoran dari Luhut, Jokowi Segera Resmikan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Wakapolres Karawang, Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan, enam tersangka itu yakni, KM (27), SS (23), EM (28), DW (46), MW (46), dan AA (38).

Untuk tersangka utamanya ialah KM, ia bekerja sebagai sekuriti di trek 3 KCJB. Perannya sebagai pengamanan serta pengambil kabel di jalur KCJB.

Agar membantu aksi pencuriannya, ia merekrut temannya SS, EM, dan EM yang berperan mengambil kabel dan baut di jalur rel KCJB.

"Hasil curiannya itu dijual ke penadah MW dan AA. Uangnya hasil penjualannya dibagi rata dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Desain Kereta Cepat Jakarta-Bandung.(Dok. PT KCIC)
Desain Kereta Cepat Jakarta-Bandung.(Dok. PT KCIC) (KCIC via Kompas.com)
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved