Pemilu 2024

Warga Ragukan Artis Jadi Caleg, Jadi Pemimpin Rakyat Tak Cukup dengan Ketenaran

Sejumlah artis masuk dalam bursa calon legislatif (Caleg) dari berbagai Partai Politik (Papol) untuk maju di Pemilu 2024 mendatang.

Kolase foto HO/Wartakotalive
Ilustrasi - Banyak artis masuk burca bakal caleg di Pemilu 2024, apa pendapat warga ? 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sejumlah artis masuk dalam bursa calon legislatif (Caleg) dari berbagai Partai Politik (Papol) untuk maju di Pemilu 2024 mendatang.

Misalnya Partai Keadilan Sosial (PKS) mengusungkan komendian Cagur, PDIP mengusung Once mantan vokalis Dewa-19, Sari Yok Koeswoyo, Andre Hehanusa, Deni Cagur, Taufik Hidayat dan Tamara Geraldine.

Partai Nasdem, mengusungkan Annisa Bahar, Reza Artamevia, Ali Syakieb, Nafa Urbach, Choky Sitohang dan Ramzi.

Selain tiga partai tersebut, beberapa partai lainnya juga mengusung sejumlah artis tanah air.

Menanggapi banyaknya caleg artis, warga bernama Isa pun merasa khawatir dengan sejumlah nama artis yang diusung sebagai Caleg.

Baca juga: Fenomena Artis Jadi Caleg di Pemilu, Politisi PSI: yang Penting Anti Korupsi dan Anti Intoleransi

Ia ingin, perwakilan rakyat tidak hanya bermodal ketenaran saja tapi juga harus bisa bekerja untuk masyarakat.

"Artis menjadi Caleg itu kan sah-sah saja, tapikan apakah mungkin hanya modal terkenal saja cukup," terangnya kepada Warta Kota Minggu (28/5/2023).

Warga asal Jakarta Timur itu mengaku, seorang artis memiliki kualitas yang baik dalam berpolitik.

Oleh karena itu, sebelum artis ini terjun ke pesta demokrasi maka perlu ada pengkaderan sejak dini atau sebelum artis itu terkenal.

"Dia harus tahu politik, harus paham sistem pemerintahan di Indonesia, harus punya modal itu tidak hanya populer saja," tegasnya.

Baca juga: Caleg Partai Golkar Alhadiid Jadikan Presiden Jokowi Sebagai Panutan untuk Berpolitik

Isa melanjutkan, ketenaran seorang artis tidak menjamin bisa menjadi pemimpin di Indonesia.

Menurutnya, beberapa artis sudah terpilih dan menjadi anggota Legislatif banyak berdiam diri dan tak berani mengomentari kebijakan yang salah.

"Tidak ada gaungnya di media dan jarang komentar ada saja, beda sama kader yang biasa saja justru banyak komentar, enggak tahu apakah tidak ditanya sama wartawan atau gimana," ungkap Isa.

Isa sedikit meragukan ketika artis ini menjadi anggota Legislatif karena tidak tahu kerjanya seperti untuk masyarakat.

Ia barharap, Parpol bisa merekrut artis yang dinilai benar-benar memahami dunia pemerintah supaya bisa memimpin negeri ini agar lebih baik lagi.

"Kita kan enggak pernah baca artis yang sudah jadi Legislatif, jadi enggak tahu seperti apa," imbuhnya.(m26)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News


 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved