Hari Raya Waisak
Umat Buddha Peringati Hari Raya Waisak Identik dengan Lampion, Begini Maknanya
Lampion atau lentera puja yang diterbangkan pada perayaan Waisak yang jatuh pada Minggu (4/6/2023) memiliki makna yang mendalam bagi umat Buddha.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seluruh umat Buddha bakal merayakan Hari Raya Waisak yang jatuh pada Minggu (4/6/2023).
Hari Raya Waisak merupakan perayaan penting bagi umat Buddha di seluruh dunia.
Perayaan ini diadakan untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan wafatnya (parinibhana).
Salah satu tradisi yang dilakukan pada perayaan ini adalah menerbangkan lampion atau lentera puja.
Baca juga: Umat Buddha Peringati Hari Raya Waisak 2557 BE, Ini Makna Prosesi Puja Bakti Trisuci
Lampion atau lentera puja yang diterbangkan pada perayaan Waisak memiliki makna yang mendalam bagi umat Buddha.
Lampion tersebut melambangkan pencerahan, kebijaksanaan, kebebasan, dan perdamaian.
Acara pelepasan lampion tersebut salah satunya diadakan di Candi Borobudur, Jawa Tengah, serta dihadiri oleh para biksu hingga masyarakat.
Oleh karena itu, menerbangkan lampion pada perayaan Waisak merupakan simbol dari upaya untuk mencapai tujuan hidup yang dijunjung tinggi dalam ajaran Buddha.
Berikut adalah beberapa makna dari lampion pada perayaan Waisak.
Baca juga: Arti 5 Warna Bendera Buddha, Biru Kuning Merah Putih hingga Jingga dan Tri Suci Waisak
Makna Lampion dalam Perayaan Waisak
1. Simbol pencerahan
Lampion pada perayaan Waisak melambangkan pencerahan batin atau pencerahan pikiran. Dalam ajaran Buddha, pencerahan adalah saat ketika Siddharta Gautama mencapai kesadaran yang sempurna tentang kebenaran hidup dan mencapai keadaan yang disebut Nirwana.
Dengan menerbangkan lampion pada perayaan Waisak merupakan simbol dari upaya untuk mencapai pencerahan batin.
2. Simbol kebijaksanaan
Lampion pada perayaan Waisak juga melambangkan kebijaksanaan. Dalam ajaran Buddha, kebijaksanaan adalah salah satu dari delapan jalan mulia yang harus ditempuh untuk mencapai pencerahan.
25 Tahun Jualan Burung Pipit di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Saidun Bisa Sekolahkan Tiga Anaknya |
![]() |
---|
Waisak di Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Dipenuhi Jemaah, 2600 Lilin Dinyalakan |
![]() |
---|
Hadir di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Jemaat Teriaki Heru Jadi Gubernur 2024 |
![]() |
---|
Umat Buddha Peringati Hari Raya Waisak 2557 BE, Ini Makna Prosesi Puja Bakti Trisuci |
![]() |
---|
Arti 5 Warna Bendera Buddha, Biru Kuning Merah Putih hingga Jingga dan Tri Suci Waisak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.