Hari Raya Waisak

Arti 5 Warna Bendera Buddha, Biru Kuning Merah Putih hingga Jingga dan Tri Suci Waisak

Jelang Waisak, ini arti lima warna bendera buddhis, biru, kuning, merah, putih, dan jingga yang melambangkan bakti kepada agama Buddha.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Arti lima warna bendera buddhis, biru, kuning, merah, putih, dan jingga hingga sejarah Tri Suci Waisak. Foto: Umat Buddha di Vihara Buddha Dharma, Margahayu, Bekasi Timur, bakal merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 (BE) dengan cara sederhana. Menampilkan jiwa dan suasana kesederhanaan. 

WARTAKOTALIVE.COM BEKASI TIMUR -- Umat Buddha di Vihara Buddha Dharma, Margahayu, Bekasi Timur, bakal merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 (BE) dengan cara sederhana.

Di samping itu juga menampilkan jiwa dan suasana kesederhanaan.

Adapun berbagai persiapan sudah dilakukan mulai dari membersihkan altar, ruangan, hingga pemasangan bendera buddhis dan spanduk.

Tahun ini, perayaan Waisak jatuh pada Minggu, 4 Juni 2023, dengan mengusung tema "Praktik Dharma Mendatangkan Kesejahteraan Bagi Semua Makhluk".

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, spanduk bertuliskan 'Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia Vihara Buddha Dharma Bekasi Selamat Hari Raya Wisak 2567 BE 2023' nampak berada di depan vihara.

Sejumlah bendera buddhis berjajar rapi di sekitaran vihara dengan unsur lima warna yakni biru yang melambangkan bakti kepada agama Buddha.

Kedua kuning yang melambangkan kebijaksaan.

Warna merah mengandung arti cinta kasih, putih adalah kesucian, terakhir jingga yang melambangkan kegiatan serta semangat umat Buddha.

Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi Ronny Hermawan mengatakan perayaan Waisak bakal diadakan kebaktian seperti biasanya.

"Umat Buddha memaknai perayaan Waisak dengan cara sederhana, syahdu dan kami lebih fokus kepada doa saja, meditasi menjelang detik-detik Waisak pagi hari," ucap Ronny, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Sambut Tri Suci Waisak, Ratusan Umat Buddha Lakukan Karya Bakti Bersihkan Taman Makam Pahlawan

Umat Buddha di Vihara Buddha Dharma, Margahayu, Bekasi Timur, bakal merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 (BE) dengan cara sederhana. Menampilkan jiwa dan suasana kesederhanaan.
Umat Buddha di Vihara Buddha Dharma, Margahayu, Bekasi Timur, bakal merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 (BE) dengan cara sederhana. Menampilkan jiwa dan suasana kesederhanaan. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Ronny menyebut Vihara Buddha Dharma dapat menampung sekiranya 300-an umat.

"Kalau lebih kemungkinan akan dibikin sampai ke luar, ada tenda seperti biasanya. Semalam juga ada pasang hiasan-hiasan bunga, enggak terlalu yang mewah-mewah. Nanti malam Minggu bakal merangkai bunga-bunga di Altar para pengurusnya," jelas dia.

Ronny mengaku bersyukur umat Buddha pada Waisak tahun ini bisa merayakan Waisak tanpa batasan-batasan.

"Sudah tak dibatasi tidak perlu pakai masker dan boleh duduk dekat-dekatan. Merayakannya jadi lebih leluasa, karena kehidupan sudah normal kecuali ekonomi sempat terpuruk sekarang mulai pulih lagi," jelas dia.

Dirinya berharap umat Buddha bisa menjadi contoh kesederhanaan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved