Pilpres 2024
Ganjar Mengaku Tak Menduga Jika Megawati Soekarnoputri Bakal Memilihnya Jadi Capres di Pilpres 2024
Gubernur Jawa Barat yang juga Bacapres 2024 PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengaku tak menduga dirinya dipilih Megawati Soekarnoputri sebagai capres.
"Dalam setiap kontestasi pemilu apapun bisa terjadi. Jadi kalau sudah mau nyalon, jangan pernah takut untuk pada isu apapun," jelas Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2022).
Gubernur Jawa Tengah itu meyakini Jokowi bicara hal itu karena menggunakan hak politiknya.
"Ya, pak Jokowi mentor saya dalam pemerintahan, dia presiden, saya gubernur. Saya mengenal beliau sejak wali kota, kita tim sukses di gubernur, tim sukses di pilrpes, dan kami dekat sekali," jelas Ganjar.
"Kalau soal cawe-cawe sebagai kader partai, pasti beliau akan cawe-cawe, karena punya hak politik. Tapi kalau cawe-cawe yang selama ini diartikan mengintervensi politik dalam arti keseluruhan, yang kemudian jadi tidak fair, saya kira itu tidak akan terjadi. Jadi saya sangat percaya beliau sedang menggunakan hak politik sekaligus kader partai," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan Tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).
Adapun dalam pertemuan tersebut, Anies Baswedan bersama tim 8 merespon pernyataan Presiden RI Jokowi yang bakal cawe-cawe demi bangsa dan negara termasuk soal Pemilu 2024 mendatang.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku banyak menerima ungkapan kekhawatiran usai Presiden Jokowi menyatakan akan cawe-cawe. Ungkapan kekhawatiran itu antara lain penjegalan.
"Jadi merespon pemberitaan yang mengungkapkan bahwa Presiden mengambil sikap untuk akan bersikap tidak netral, dalam kata cawe-cawe semenjak malam sampai dengan tadi siang kami banyak sekali menerima ungkapan, aspirasi dan kekhawatiran," ucap Anies saat konferensi pers di Sekretariat Perubahan, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).
Dirinya turut membeberkan sejumlah ungkapan kekhawatiran yang diterima Anies dan Koalisi Perubahan.
"Ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan, ada yang mengungkapkan kekhawatiran kriminalisasi, ada yang kekhawatiran tentang tidak netralnya penyelenggaraan pemilu, ada kekhawatiran tentang caleg-caleg yang diperlakukan tidak fair, partai-partai yang dapat perlakuan tidak fair, calon-calon presiden yang dapat perlakukan tidak fair," jelas dia.
"Kemudian potensi terjadinya kecurangan, yang semua itu dikhawatirkan muncul akibat adanya pernyataan bahwa tidak netral dan cawe-cawe," tambah dia.
Meski demikian, dirinya berharap ungkapan kekhawatiran itu tak terwujud usai Jokowi bilang akan cawe-cawe.
Semestinya, Pemilu dan Pilpres 2024 berjalan secara netral tanpa ada kecurangan.
"Kami berharap kekhawatiran-khawatiran yang tadi diungkapkan tidak benar. Itu adalah kekhawatiran saja dan dalam kenyataannya pemilu tetap seperti semula, pilpres seperti semula," jelas dia.
"Setiap partai punya hak yang sama mencalonkan, setiap caleg punya hak yang sama kampanye dan mendapatkan perlakukan yang sama. Begitu juga setiap capres memiliki hak yang sama, penyelenggara juga melakukan yang ini dengan fair, baik, dan netral," tutup dia.
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo
Bacapres PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri
Ganjar Pranowo
Pilpres 2024
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.