Hari Raya Waisak
Arti 5 Warna Bendera Buddha, Biru Kuning Merah Putih hingga Jingga dan Tri Suci Waisak
Jelang Waisak, ini arti lima warna bendera buddhis, biru, kuning, merah, putih, dan jingga yang melambangkan bakti kepada agama Buddha.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Suprapto
"Umat Buddha bisa jadi contoh dalam mengasihi sesama. Apalagi jelang pemilu umat Buddha harus menjadi contoh juga dalam perbedaan ini tetap bersatu jadi bagian Indonesia yang utuh," jelas dia.
Sebagai informasi, perayaan Hari Raya Waisak yakni memeringati tiga peristiwa penting.
Ketiga peristiwa tersebut adalah pertama lahirnya Pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi).
Kedua Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM.
Ketiga, Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada 543 SM.
Bagi kalangan umat Buddha, Hari Raya Waisak sering disebut juga dengan Tri Suci Waisak.
Hari Waisak ini juga dimanfaatkan oleh umat Buddha untuk menghormati dan merenungkan segala sifat luhur dari Tiratana yaitu Buddha, Dharma, dan Sangha.
Kemudian memperkuat saddha atau keyakinan yang benar berdasarkan tekad, membina paramita atau sifat baik yang berasal dari para leluhur, mengulang kembali dan merenungkan khotbah dari sang Buddha. (m27)
25 Tahun Jualan Burung Pipit di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Saidun Bisa Sekolahkan Tiga Anaknya |
![]() |
---|
Waisak di Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Dipenuhi Jemaah, 2600 Lilin Dinyalakan |
![]() |
---|
Hadir di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Jemaat Teriaki Heru Jadi Gubernur 2024 |
![]() |
---|
Umat Buddha Peringati Hari Raya Waisak Identik dengan Lampion, Begini Maknanya |
![]() |
---|
Umat Buddha Peringati Hari Raya Waisak 2557 BE, Ini Makna Prosesi Puja Bakti Trisuci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.