Hari Raya Waisak

Arti 5 Warna Bendera Buddha, Biru Kuning Merah Putih hingga Jingga dan Tri Suci Waisak

Jelang Waisak, ini arti lima warna bendera buddhis, biru, kuning, merah, putih, dan jingga yang melambangkan bakti kepada agama Buddha.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Arti lima warna bendera buddhis, biru, kuning, merah, putih, dan jingga hingga sejarah Tri Suci Waisak. Foto: Umat Buddha di Vihara Buddha Dharma, Margahayu, Bekasi Timur, bakal merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 (BE) dengan cara sederhana. Menampilkan jiwa dan suasana kesederhanaan. 

"Umat Buddha bisa jadi contoh dalam mengasihi sesama. Apalagi jelang pemilu umat Buddha harus menjadi contoh juga dalam perbedaan ini tetap bersatu jadi bagian Indonesia yang utuh," jelas dia.

Sebagai informasi, perayaan Hari Raya Waisak yakni memeringati tiga peristiwa penting.

Ketiga peristiwa tersebut adalah pertama lahirnya Pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi).

Kedua Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM.

Ketiga, Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada 543 SM.

Bagi kalangan umat Buddha, Hari Raya Waisak sering disebut juga dengan Tri Suci Waisak

Hari Waisak ini juga dimanfaatkan oleh umat Buddha untuk menghormati dan merenungkan segala sifat luhur dari Tiratana yaitu Buddha, Dharma, dan Sangha.

Kemudian memperkuat saddha atau keyakinan yang benar berdasarkan tekad, membina paramita atau sifat baik yang berasal dari para leluhur, mengulang kembali dan merenungkan khotbah dari sang Buddha. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved