Berita Tangerang

Tumpukan Tiang Pancang Proyek Kali Angke Jadi Sarang Ular, Warga Ciledug Indah Resah

Tumpukan tiang pancang proyek Kali Angke menjadi sarang ular dan meresahkan warga di kawasan pemukiman Ciledug Indah

Wartakotalive.com/ Gilbert Sem Sandro
Tumpukan tiang pancang proyek turap Kali Angke yang menjadi sarang ular dan meresahkan warga Ciledug Indah 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Warga di kawasan pemukiman Ciledug Indah kini resah dengan munculnya sejumlah ular kobra dari tumpukan tiang pancang proyek tanggul Kali Angke yang terbengkalai.

Salah seorang warga, Dimas Sopian mengatakan, tumpukan tiang pancang tersebut telah terbengkalai selama enam tahun terakhir dan dibiarkan begitu saja di dekat pemukiman warga.

Karenanya kata Dimas, kondisinya makin tidak terurus dan di sekitarnya ditumbuhi tanaman liar.

Sehingga membuat tumpukan tiang pancang tersebut disinyalir menjadi sarang ular.

"Beberapa waktu terakhir, banyak warga yang sering lihat kalau ada ular muncul dari tumpukan tiang pancang ini, ada yang lihat ular jenis kobra," ujar Dimas Sopian, Kamis (1/6/2023).

"Habisnya, tumpukan tiang pancang ini sudah lama tidak terurus. Makanya sampai tumbuhan liar juga tumbuh dan suka banyak ular yang muncul," imbuhnya.

Baca juga: Ciledug Indah Siaga 3, Update Kondisi Terkini Debit Air Kali Angke

Dimas menerangkan, tumpukan tiang pancang tersebut merupakan bekas proyek penanganan banjir dari pemerintah di Kali Angke.


Pasalnya, kawasan Ciledug Indah, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, kerap dilanda banjir saat hujan deras turun, akibat luapan Kali Angke.

Warga mengira puluhan tumpukan tiang pancang tersebut hanya sementara saja berada di sekitar tempat tinggal warga.

Baca juga: Istri Moeldoko, Koesni Harningsih Dimakamkan di TMP Bahagia Ciledug Siang ini

Akan tetapi, ternyata hingga enam tahun berlalu, tiang pancang tersebut dibiarkan begitu saja.

Sehingga belakangan menjadi mengganggu masyarakat, karena banyaknya ular yang bersarang di tumpukan tiang pancang tersebut.

"Biasanya lokasi ini digunakan untuk fasilitas bermain anak-anak, tapi sekarang enggak bisa dimanfaatkan lagi sama masyarakat," kata dia.

Baca juga: Sepanjang Jalur Koridor 13 Tendean-Ciledug Banyak Lubang, Pemprov DKI Butuh 3-5 Hari Perbaiki Jalan

Oleh karena itu, Dimas pun berharap pemerintah dapat segera mengangkat puluhan tiang pancang yang menumpuk di lokasi lahan fasilitas umum tersebut.

Apalagi kata dia lokasi tumpukan tiang pancang tersebut merupakan ruang terbuka hijau, yang kerap dijadikan tempat bermain untuk anak-anak.

Terlebih, kata dia, menjelang musim penghujan masyarakat khawatir ular yang bersarang di sana mengancam kesalamatan warga.

Baca juga: Warga Menyebut Banjir di Ciledug Kemarin Adalah Banjir Terparah

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved