Berita Bekasi
Punya Harta Melimpah Tak Jadi Jaminan, Stunting Rupanya Juga Mengancam Warga Ekonomi Berkecukupan
Perhatian Buat Para Orangtua, Stunting Tak Cuma Mengancam Warga Ekonomi Rendah, Tapi Juga Orang Kaya, Ini Alasannya
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CIKARANG - Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan gizi tak hanya mengancam masyarakat berekenomi rendah saja.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan stunting juga bisa mengancam masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi tinggi.
"Stunting tidak hanya bisa terjadi pada orang-orang berekenomi rendah. Mereka yang ekonominya berlebih pun anaknya juga bisa terkena stunting," kata Masrikoh saat dikonfirmasi, Sabtu (27/5/2023).
Ia menjelaskan banyak faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya stunting pada anak-anak dari orang kaya.
Meski secara ekonomi berkecukupan dan cukup mampu membeli makanan bergizi, anaknya bisa menagalami stunting.
Baca juga: Pilpres Makin Dekat-Nasdem Terus Digoyang, Usai Johnny G Plate Kini Giliran Wakil Bupati Rokan Hilir
Baca juga: Diintimidasi, Riang Kirim Pesan Tegas Buat Anggota Dewan Fraksi PDIP yang Bekingi Pengusaha di Pluit
Hal tersebut diungkapkannay terjadi karena kurangnya kepedulian orangtua saat memberikan asupan makanan, sehingga menyebabkan pertumbuhan anak tak sesuai dengan anak seusianya.
Selain itu, permasalahan stunting juga sering ditemukan pada anak-anak yang orangtuanya sibuk bekerja. Akibat jarang mengikuti kegiatan posyandu, tumbuh kembang anak pun tidak terpantau oleh orangtuanya.
"Bisa terjadi karena minimnya pengetahuan, pengawasan orangtua terhadap asupan anak kurang, bisa jadi karena mereka sibuk kerja, pengasuhnya kurang memantau asupan 'Si Anak'. Oleh sebab itu, orangtua harus lebih peduli terhadap asupan gizi anak-anaknya," ucapnya.
Masrikoh mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan, yakni 270 hari saat kehamilan dan 730 hari usia anak mencapai 2 tahun.
Sebelum usia anak menyentuh 2 tahun, para orangtua diharapkan sangat memperhatikan asupan gizi anak-anaknya guna menghindari terkena stunting.
"Hal utama asupan gizi harus sesuai dengan kebutuhan si anak agar tumbuh kembangnya sesuai dengan standar yang sudah ditentukan," kata Masrikoh. (abs)
| Pencurian Kabel Grounding di Bekasi Bisa Sebabkan Tabrakan Kereta Api |
|
|---|
| Anggaran Belum Ada, Pembangunan Gedung USB SMP 62 Kota Bekasi yang Rusak Baru Bisa Terwujud 2027 |
|
|---|
| Konferensi GMNI Kota Bekasi Ricuh, Wali Kota dan Wawali Dievakuasi Lewat Pintu Darurat |
|
|---|
| 55 Dapur SPPG di Kabupaten Bekasi Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
|
|---|
| Jawab Keluhan Siswa SMP Negeri 62 Kota Bekasi, Ini Solusi Sementara Tri Adhianto |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.