Perawat Dipukul
Perawatnya Dipukul Keluarga Pasien hingga Pendengarannya Terganggu, Pihak RSUD Kendari Lapor Polisi
Pihak RSUD Kendari menyayangkan dan akan melaporkan aksi pemukulan keluarga pasien terhadap seorang perawat
WARTAKOTALIVE.COM, KENDARI-- Pihak RSUD Kendari dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau DPW PPNI Sultra menyayangkan aksi pemukulan keluarga pasien terhadap seorang perawat.
Mereka pun melaporkan kejadian tersebut, kepada pihak Polresta Kendari.
Hal itu disampaikan langsung Direktur RSUD Kendari, dr Sukirman usai menggelar rapat internal mengenai aksi pemukulan tersebut.
"Kesimpulan rapat bersama pihak korban dan kita semua disini, sepakat untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Supaya kejadian ini, tidak terulang," ujarnya, Kamis (25/5/2023).
Kata Sukirman berdasarkan kronologis rekam medis hingga bukti CCTV.
Kalau perawat sudah melaksanakan tugasnya, sesuai standar operasional prosedural pelayanan rumah sakit.
"Kita sudah rapatkan semua, tidak ada yang melenceng dari SOP," tambahnya.
Baca juga: Pasien Meninggal usai Gagal Napas, Keluarga Emosi, Perawat RSUD Kendari Dihajar di Samping Jenazah
Kronologi kejadian
Seorang perawat RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Elking menjadi korban pemukulan keluarga pasien di rumah sakit tersebut.
Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Rabu (24/5/2023) pagi.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami gangguan pendengaran.
Direktur RSUD Kendari, dr Sukirman membenarkan kejadian pemukulan terhadap salah seorang perawat tersebut.
Adapun kronologis kekerasan ini, berawal saat pasien perempuan berusia 51 tahun datang di RSUD Kendari kondisi kritis.
Pasien tersebut masuk dan dirawat di ruang IGD dengan tanda tanda gejala gagal napas.
Selama perawatan di IGD pasien diketahui mengalami kritis, dengan kondisinya terus menurun.
Baca juga: Jahatnya Suami Ini, Istrinya yang Bercadar Diminta Pamer Kemaluan, Video Dijual Rp100 Ribu di Medsos
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.