Perawat Dipukul

Pasien Meninggal usai Gagal Napas, Keluarga Emosi, Perawat RSUD Kendari Dihajar di Samping Jenazah

Seorang perawat RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Elking menjadi korban pemukulan keluarga pasien

Editor: Feryanto Hadi
Tribun Sultra
Seorang perawat RSUD Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dipukul keluarga pasien 

WARTAKOTALIVE.COM, KENDARI-- Seorang perawat RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Elking menjadi korban pemukulan keluarga pasien di rumah sakit tersebut.

Peristiwa pemukulan itu terjadi pada  Rabu (24/5/2023) pagi.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami gangguan pendengaran.

Direktur RSUD Kendari, dr Sukirman membenarkan kejadian pemukulan terhadap salah seorang perawat tersebut.

Adapun kronologis kekerasan ini, berawal saat pasien perempuan berusia 51 tahun datang di RSUD Kendari kondisi kritis.

Pasien tersebut masuk dan dirawat di ruang IGD dengan tanda tanda gejala gagal napas.

Selama perawatan di IGD pasien diketahui mengalami kritis, dengan kondisinya terus menurun.

Baca juga: Jahatnya Suami Ini, Istrinya yang Bercadar Diminta Pamer Kemaluan, Video Dijual Rp100 Ribu di Medsos

Karena pasien kondisi kesedaran terus menurun, pihak rumah sakit meminta keluarga pasien dirawat intensif.

Pada saat masuk di ruang intensif kondisi pasien mulai memburuk, dimana gejala gagal napas mulai terlihat, serta kondisi kesadaran pasien terus menurun.

"Bahkan beberapa jam saat pasien berada diruang ICU, pasien mengalami henti jantung dan henti napas," ujar dokter Rumah Sakit RSUD Kendari, Faisal.

Mendapati pasien dalam kondisi yang memburuk, pihak rumah sakit meminta keluarga korban untuk dilakukan resusitasi jantung paru, hanya saja keluarga menolak.

"Dan keluarga pasien sudah menerima kondisi pasien," sambungnya.

Saat hendak dilakukan pengurusan jenazah tetiba keluarga korban langsung memukul perawat, bernama Elking pada bagian belakang telinga sebelah kiri.

Kata Elking, dirinya saat itu sedang membuka alat-alat yang melekat di tubuh pasien.

Ia dipegang salah satu keluarga pasien yang diduga anaknya dan langsung memukul.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved