Pilpres 2024
Pengurusnya Sempat Endorse Erick Thohir, Gus Yahya Tegaskan PBNU Netral di Pilpres 2024
Gus Yahya menegaskan PBNU tidak punya urusan untuk merestui semua bakal calon presiden (Bacapres) yang ada sekarang untuk kontestasi di Pilpres 2024
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan organisasi itu akan bersikap netral di Pilpres 2024.
Hal ini ditunjukkan dengan sikap organisasi keagamaan terbesar di Indonesia ini yang tidak akan merestui semua bakal calon Presiden.
Meski demikian, beberapa waktu lalu viral dukungan pengurus PBNU kepada seorang sosok.
PBNU akan tetap bersikap menjadi peneduh dalam hiruk pikuk politik menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan PBNU tidak punya urusan untuk merestui semua bakal calon presiden (Bacapres) yang ada sekarang untuk kontestasi di Pilpres 2024.
Dengan lantang, dia mempertanyakan apa urusan dirinya merestui capres.
"Urusan apa kita harus merestui siapa saja, memangnya kalau sekarang sampeyan nanya merestui Ganjar Pranowo, apakah saya harus jawab? Kan enggak, bukan urusan kita," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Setelah nama Ganjar disebut, Gus Yahya kembali menyebut nama capres lainnya dan kaitan dirinya soal urgensi merestui majunya si capres.
"Apakah saya merestui Prabowo, ya tidak akan saya jawab karena bukan urusan kita," kata dia.
Begitu juga soal cawapres, Gus Yahya memastikan PBNU tidak mengurusi dan ikut campur.
"Silakan masyarakat menilai sendiri ya," tandasnya.
Diketahui, ada sejumlah nama kader PBNU yang digadang-gadang bakal maju sebagai cawapres.
Nama-nama itu antara lain Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar yang disebut tengah didekati PDIP dan PPP untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo.
Kemudian, di Koalisi Perubahan, terdampar nama Gubernur Jawa Timur yang juga kader PBNU Khofifah Indarparawansa yang muncul sebagai salah satu nama bacawapres untuk Anies Baswedan.
PBNU sempat trending, pengurusnya endorse Erick Thohir
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.