Konser Musik

Laporkan ke Bareskrim, Korban Penipuan Tiket Coldplay juga Tertipu Konser Blackpink dan MotoGP

Korban penipuan penjualan tiket Coldplay resmi membuat laporan polisi (LP) ke Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Ramadhan LQ
Kuasa hukum korban, Zainul Arifin resmi membuat laporan polisi (LP) ke Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terkait penipuan penjualan tiket Coldplay, Jumat (19/5/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Korban penipuan penjualan tiket Coldplay resmi membuat laporan polisi (LP) ke Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kuasa hukum korban, Zainul Arifin berharap laporan polisi yang dilayangkan oleh pihaknya dapat ditindaklanjuti.

Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/106/V/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tanggal 19 Mei 2023.

"Karena bagaimana pun pola-pola seperti ini sudah sering terjadi karena ada di beberapa korban kita," ujar dia, kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).

Dalam laporannya, pihaknya turut menyertakan sejumlah barang bukti, dari tangkapan layar hingga nomor rekening yang diduga digunakan terduga pelaku.

Baca juga: Imam Darto Gagal Beli Tiket Coldplay: Semua Kategori Sold Out

"Bukti elektronik yang kami persiapkan yang kami print, ada KTP pelapor, kemudian kedua adalah rekening koran, bukti transfer, nomor akun bank pelaku, nomor HP pelaku, kemudian bukti chat melalui WA, Instagram ataupun twitter," katanya.

Pihaknya, kata Zainul, dalam membuat laporan tersebut mewakili sebanyak 14 korban.

Adapun angka kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta.

Pihaknya mengungkap modus terduga pelaku untuk melancarkan aksinya adalah dengan menggunakan media sosial seperti Twitter, Instagram hingga Telegram.

Lalu, korban diarahkan melakukan transaksi sesuai nominal yang ditentukan.

Baca juga: Modus Jasa Titip, Penipuan Massal Terjadi saat War Ticket Coldplay, Polisi Minta Korban Buat Laporan

Usai menerima uang yang ditransfer korban, terduga pelaku memblokir nomor telepon korban.

"Ada salah satu korban, itu melalui medsos Twitter, ternyata dia transfer (ke terduga pelaku) Rp 9 juta. Nggak tahunya tiketnya nggak didapat. Dia (korban) hubungi ternyata sudah diblok," tutur dia.

"Modus penipuan, jadi kami juga menduga ya, mencurigai ini ada oknum yang bermain juga di beberapa promotor tiket. Karena kenapa? Tak berselang beberapa detik, war dibuka itu langsung close. Maka, dari itu kita mencurigai barangkali ada oknum yang didalam itu bermain," sambungnya.

Ada juga beberapa kliennya yang ternyata tak hanya mengalami penipuan tiket konser Coldplay, tetapi penipuan penjualan tiket Blackpink dan MotoGP.

Zainul menuturkan, pihaknya melaporkan terhadap lima terduga pelaku.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved