Pilpres 2024
Dipanggil DPP PDI Perjuangan setelah Temani Prabowo Bertemu Relawan, Gibran: Tidak Masalah
Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman, siap. Kami terima. Hari Senin saya berangkat.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini kembali menegaskan meski di tempat dan waktu yang sama bukan berarti ikut mendukung keputusan sejumlah relawan tersebut.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Malas Tanggapi Kaesang Pangarep Ikut Pilkada Kota Depok: Semua Ada Tahapannya
"Seperti itu (mendampingi) bukan berarti mendukung ya.
Kan, ndak pernah keluar dari mulut saya. Kemarin menjemput beliau mengajak makan beliau sebagai Menteri.
Besok Senin (22/5/2023), dipanggil DPP PDI-P, yang berangkat. Saya manut," ucapnya.
Jika ditugasi DPP PDI-P untuk mengumpulkan suara bagi Ganjar Pranowo, Gibran secara tegas menyatakan akan mendatangkan lebih banyak relawan daripada yang mendukung Prabowo.
"Kalau disuruh mengumpulkan yang dukung selain Pak Prabowo, yang dukung Pak Ganjar lebih banyak lagi. Namanya relawan ya seperti itu," ujarnya.
Gibran mengaku mendapat telepon secara langsung dari Sekertaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, pada Sabtu (20/5/2023) pagi.
Dia juga menegaskan tidak mendapat teguran dari DPP.

"Bukan teguran, tapi saya hari Senin pagi menghadap ke DPP, dipanggil. (Pertemuan dengan Prabowo) mungkin karena itu," kata Gibran.
"Itu sebagian besar Kader Gerinda dan lain-lain. Fungsi saya disitu, menjemput beliau sebagai Menteri ya.
Tidak ikut-ikut (mendukung capres) kemarin. Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman, siap. Kami terima. Hari Senin saya berangkat," tegas Gibran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.