Pilpres 2024
Dipanggil DPP PDI Perjuangan setelah Temani Prabowo Bertemu Relawan, Gibran: Tidak Masalah
Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman, siap. Kami terima. Hari Senin saya berangkat.
WARTAKOTALIVE.COM, SOLO--Gibran Rakabuming Raka bakal memenuhi panggilan DPP PDI Perjuangan.
Wali Kota Solo itu menegaskan tidak memberikan dukungan kepada bakal calon presiden yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Gibran diminta datang ke kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Lenteng Agung Jakarta, Senin (22/5/2022).
Pemanggilan itu diduga kuat setelah dia menghadiri deklarasi dukungan relawan Jokowi-Gibran kepada Prabowo.
Deklarasi itu digelar di Angkringan Omah Semar, Solo, pada Jumat (19/5/2023). Video kedatangan Gibran itu kemudian viral.
Baca juga: PDI Perjuangan Pastikan Tidak Ada Intervensi dalam Kasus Korupsi Johnny G Plate.
Gibran mengakui hadir pertemuan di Angkringan Omah Semar.
Namun kehadirannya itu dalam kapasitas sebagai Wali Kota yang menyambut tamunya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Dia juga menjelaskan relawan tersebut bersifat cair dan tidak bisa diarahkan.
"Kemarin hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan saya minggir ya.
Waktu mereka bertemu kan saya menjauh," kata Gibran Rakabuming Raka, di Benteng Vastenberg Solo, Sabtu (20/5/2023).
Dirinya, hanya berbicara empat mata selama satu jam.
Baca juga: Setelah Try Sutrisno, Cak Imin Berencana Menemui Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri
Kemudian dia hanya berdiri di sekitar Prabowo Subianto, tanpa ikut andil dalam proses pertemuan dengan Relawan Jokowi-Gibran Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Saya tidak ikut ketika beliau orasi dan lain-lain. Saya dipinggir.
Sudah saya bilang relawan ini mengerucut kedua nama ya.
Namanya Relawan itu tidak bisa dipaksa, tidak bisa dipaksa, harus ke sini atau ke sana. Namanya relawan itu orang-orang kritis dan objektif itu," tuturnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini kembali menegaskan meski di tempat dan waktu yang sama bukan berarti ikut mendukung keputusan sejumlah relawan tersebut.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Malas Tanggapi Kaesang Pangarep Ikut Pilkada Kota Depok: Semua Ada Tahapannya
"Seperti itu (mendampingi) bukan berarti mendukung ya.
Kan, ndak pernah keluar dari mulut saya. Kemarin menjemput beliau mengajak makan beliau sebagai Menteri.
Besok Senin (22/5/2023), dipanggil DPP PDI-P, yang berangkat. Saya manut," ucapnya.
Jika ditugasi DPP PDI-P untuk mengumpulkan suara bagi Ganjar Pranowo, Gibran secara tegas menyatakan akan mendatangkan lebih banyak relawan daripada yang mendukung Prabowo.
"Kalau disuruh mengumpulkan yang dukung selain Pak Prabowo, yang dukung Pak Ganjar lebih banyak lagi. Namanya relawan ya seperti itu," ujarnya.
Gibran mengaku mendapat telepon secara langsung dari Sekertaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, pada Sabtu (20/5/2023) pagi.
Dia juga menegaskan tidak mendapat teguran dari DPP.

"Bukan teguran, tapi saya hari Senin pagi menghadap ke DPP, dipanggil. (Pertemuan dengan Prabowo) mungkin karena itu," kata Gibran.
"Itu sebagian besar Kader Gerinda dan lain-lain. Fungsi saya disitu, menjemput beliau sebagai Menteri ya.
Tidak ikut-ikut (mendukung capres) kemarin. Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman, siap. Kami terima. Hari Senin saya berangkat," tegas Gibran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.