Tim Khusus TNI Buru Pembuat Kabar Hoaks Panglima TNI Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - TNI buru penyebar hoaks yang menyebut Panglima TNI Laksamana H. Yudo Margono dukung Anies Baswedan.

Pihak TNI hingga membuat tim khusus untuk memburu penyebar hoaks tersebut.

Sebelumnya sempat viral video di kanal Youtube Menara Istana berjudul “Dipimpin Langsung Panglima yudo margono!!.

Pihak TNI pun memastikan bahwa video yang viral Selasa (16/5/2023) tersebut hoaks.

Terkait hal tersebut, dikutip Tribunnews.com Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan bahwa saat ini pihaknya membentuk tim khusus untuk mencari penyebar hoaks.

Baca juga: Koalisi Perubahan Solid, Surya Paloh, Anies dan AHY Bakal Hadiri Puncak Milad ke-21 PKS di Senayan

Ia mengatakan tim khusus tersebut terdiri dari Staf Intelijen (Sintel) TNI, Kepala Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, Pusat Penerangan (Puspen) TNI, dan Satuan Siber (Satsiber) TNI.

"Sintel TNI, Kababinkum, Puspom TNI, Puspen, SatSiber, membentuk tim khusus memburu pelaku utama tersebut," kata Julius kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).

Viral di media sosial

Viral video Panglima TNI Yudo Margono katanya mendukung penuh Anies Baswedan jadi Capres 2024. 

Namun Puspen TNI menegaskan sebuah video berdurasi lebih kurang 08.03 menit yang diunggah kanal youtube Menara Istana dengan judul "di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024" ialah hoaks.

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil mengatakan, dalam video tersebut nampak direkayasa atau diedit bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta para prajurit ikut serta olahraga bersama Anies Baswedan.

Kenyataanya, kegiatan tersebut terjadi dalam waktu serta lokasi yang berbeda.

Baca juga: Diisukan jadi Cawapresnya Ganjar, Nasaruddin Umar Yakin Politik Identitas Bakal Reda di Pilpres 2024

"Kegiatan olahraga Anies Baswedan berlangsung di Kopassus pada 9 November  2019 saat beliau menjabat Gubernur DKI, sementara video Laksamana Yudo Margono, merupakan kegiatan apel gelar pasukan kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut di JICT Tanjung Priok tanggal 23 November 2020," imbuh Aidil dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).

Selain itu, sebagaimana status Panglima TNI, seharusnya menggunakan loreng dengan baret hitam, serta emblem Mabes TNI segi lima.

Namun di video tersebut justru menggunakan seragam loreng baret biru, beserta emblem logo TNI AL.