Berita Jakarta

Kinerja Dievaluasi oleh Kemendagri, Heru Budi Hartono Pasrah Jika Tidak Lagi Menjadi Pj Gubernur DKI

Menurut Heru Budi, evaluasi yang dibahas menyangkut semua tentang program Jakarta seperti kesehatan, pelayanan publik, infrastruktur dan lainnya.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Heru Budi Hartono pasrah jika tidak lagi menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta lagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melakukan evaluasi terhadap kinerja PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Rabu (17/5/2023).

Heru pun angkat bicara terkait evaluasi itu.

Menurut Heru Budi, evaluasi yang dibahas menyangkut semua tentang program Jakarta seperti kesehatan, pelayanan publik, infrastruktur dan lainnya.

"Evaluasi itu kan menyangkut semua, mulai dari kesehatan, pelayanan publik, infrastruktur, APBD, stunting, sampah," kata Heru, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Kemendagri Raih Kinerja Anggaran Terbaik 2022, Mendagri Sebut Ini Hasil Kerja Keras dan Kekompakan

Baca juga: Heru Budi Hartono Kembali Tanam Bibit Pohon di Kolong Tol Becakayu: Iklim Kita Semakin Panas

Baca juga: Jakarta Semakin Panas, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Masifkan Penghijauan

Heru tidak mengetahui apakah setelah evaluasi kedua ini dirinya bakal tetap jadi PJ Gubernur atau tidak.

Sebab, penunjukan PJ Gubernur adalah kewenangan dari Kementerian Dalam Negeri bukan atas dasar keinginan Heru.

"Ya, tidak tahu. Ini kan evaluasi yang kedua," ucap Heru.

Sebelumnya, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dipanggil oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dievaluasi kinerjanya pada Rabu (17/5/2023).

BERITA VIDEO: Luhut Tertawa saat Jokowi 3 Kali Sebut Nama Mahfud MD Ketika Umumkan Plt Menkominfo

Menurut Heru, evaluasi yang ditekankan oleh Kemendagri adalah soal kemacetan lalu linta di Jakarta.

"Kemacetan transportasi, pelayanan publik, pelayanan rumah sakit," kata Heru.

Menurut Heru, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dinilai sudah sangat bagus dan tak ada masalah.

Heru mengaku, hari ini merupakan rapat evaluasi kedua dan pada Februari 2023 ia sudah pernah dipanggil Kemendagri.

"Ini kedua, Februari sudah," ucap Heru.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved